SuaraSumsel.id - Pernikahan memang sarat dengan adat dan istiadat. Sumatera Selatan juga memiliki kekayaan budaya yang beragam, termasuk dalam tradisi pernikahannya.
Berikut 7 adat pernikahan di Sumatera Selatan yang terkenal hingga saat ini:
1. Adat Pernikahan Palembang
Prosesinya cukup kompleks dan penuh makna, dengan beberapa tahapan penting seperti:
Baca Juga:Retribusi Parkir Palembang Capai Rp 1 Miliar Per Bulan, Target 2024 Naik
Madik: Utusan keluarga pria menyelidiki asal-usul dan status gadis.
Ngalanterke Keris: Pengiriman keris dari keluarga pria ke keluarga wanita.
Semur: Memasak daging dan sayur untuk hantaran pernikahan.
Belige: Memberikan seperangkat busana adat Palembang kepada pengantin wanita.
Akad Nikah: Prosesi ijab kabul pernikahan.
Resepsi Pernikahan: Pesta pernikahan dengan berbagai hiburan dan hidangan.
Munggah: Pengantin wanita diarak ke rumah pengantin pria.
2. Adat pernikahan Komering
Dikenal dengan kesederhanaannya, adat pernikahan Komering memiliki beberapa tahapan penting, yaitu:
Merisik: Keluarga pria melamar gadis pujaan.
Ngabek: Memberikan maskawin dan seserahan pernikahan.
Akad Nikah: Prosesi ijab kabul pernikahan.
Resepsi Pernikahan: Pesta pernikahan dengan hidangan khas Komering.
Begadang: Pengantin dan keluarga tidak tidur semalaman untuk menyambut pagi hari.
3. Adat pernikahan Lubuklinggau
Baca Juga:Tampilan Pakai Sorban, Berikut Peran DPO Korupsi Internet Desa Muba
Memiliki ciri khas penggunaan bahasa daerah dalam prosesinya, adat pernikahan Lubuklinggau memiliki beberapa tahapan penting, yaitu:
Merisik: Keluarga pria melamar gadis pujaan.
Ngeantin: Persiapan pernikahan oleh kedua keluarga.
Akad Nikah: Prosesi ijab kabul pernikahan.
Resepsi Pernikahan: Pesta pernikahan dengan hiburan musik tradisional.
Bejulung: Pengantin dimandikan dengan air kembang sebagai simbol penyucian diri.
4. Adat Pernikahan Musi Rawas
Diwarnai dengan berbagai tarian dan nyanyian adat, adat pernikahan Musi Rawas memiliki beberapa tahapan penting, yaitu:
Ngeantin: Persiapan pernikahan oleh kedua keluarga.
Akad Nikah: Prosesi ijab kabul pernikahan.
Resepsi Pernikahan: Pesta pernikahan dengan hiburan tari dan nyanyian adat.
Bejulung: Pengantin dimandikan dengan air kembang sebagai simbol penyucian diri.
Ngeantar Pengantin: Mengantar pengantin wanita ke rumah pengantin pria.
5. Adat Pernikahan Ogan Ilir
Memiliki ciri khas penggunaan busana adat yang berwarna cerah, adat pernikahan Ogan Ilir memiliki beberapa tahapan penting, yaitu:
Merisik: Keluarga pria melamar gadis pujaan.
Ngeantin: Persiapan pernikahan oleh kedua keluarga.
Akad Nikah: Prosesi ijab kabul pernikahan.
Resepsi Pernikahan: Pesta pernikahan dengan hiburan musik tradisional.
Ngalanter Pengantin: Mengantar pengantin wanita ke rumah pengantin pria.
6. Adat pernikahan Lahat
Dikenal dengan prosesi yang sakral dan penuh makna, adat pernikahan Lahat memiliki beberapa tahapan penting, yaitu:
Merisik: Keluarga pria melamar gadis pujaan.
Ngeantin: Persiapan pernikahan oleh kedua keluarga.
Akad Nikah: Prosesi ijab kabul pernikahan.
Resepsi Pernikahan: Pesta pernikahan dengan hiburan tari dan nyanyian adat.
Nyarur: Pengantin wanita dijemput dengan adat istiadat tertentu.
7. Adat pernikahan Muara Enim
Memiliki keunikan dalam penggunaan bahasa daerah dan busana adat, adat pernikahan Muara Enim memiliki beberapa tahapan penting, yaitu:
Merisik: Keluarga pria melamar gadis pujaan.
Ngeantin: Persiapan pernikahan oleh kedua keluarga.
Akad Nikah: Prosesi ijab kabul pernikahan.
Resepsi Pernikahan: Pesta pernikahan dengan hiburan musik tradisional.
Bejulung: Pengantin dimandikan dengan air kembang sebagai simbol penyucian diri.
Ngalanter Pengantin: Mengantar pengantin wanita ke rumah pengantin pria.
Ini lah 7 adat pernikahan di Sumatera Selatan (Sumsel), semoga bermanfaat.