"Memang kebanyakan adalah pengiriman dari luar daerah melalui daring (online)," katanya.
Ia menegaskan, guna mencegah maraknya aksi pengiriman obat-obatan tertentu di daerah itu pihaknya telah meluncurkan program Sistem Pengawasan Obat Melalui Jalur Tikus (Simpor).
Di samping itu, Loka POM Belitung juga memiliki program inovatif Bersama Desa Menanggulangi Penyalahgunaan Obat (Bedulang).
"Pada 2024 kami mengintervensi sebanyak delapan desa di Belitung dan Belitung Timur yang menjadi bagian dari program 'Bedulang'," ujarnya. (ANTARA)
Baca Juga:Mortir Diduga Bekas Perang Dunia Ditemukan Menancap di Dasar Laut Belitung