SuaraSumsel.id - Orang tua di Palembang sedang cemas karena pengumuman hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Dasar (SD) dan sekolah lanjutan (SMP) tidak sesuai jadwalnya.
Pengumuman tersebut dijadwalkan pada akhir pekan inni. Namun website pengumuman https://portal-ppdb.palembang.go.id malah tidak bisa diakses (rusak).
Pengumuman yang tertera di website tersebut jika webs dalam kondisi down dan masih dalam proses perbaikan.
Salah satu orang tua di Palembang, Fredi mengungkapkan ia sangat kesal dengan sistem yang malah tidak memuaskan para wali murid. Saat dibutuhkan kepastian mengenai kelulusan sang anak, malah website yang dimiliki instansi terkait tidak bisa diakses.
Baca Juga:Alternatif Parkir Saat Shalat Idul Adha di Jembatan Ampera Palembang
"Sama sekali tidak bisa diakses, tertulis jika websitenya down, entah penyebabnya karena apa," ujarnya mengakui jika situasi ini membuat dirinya menjadi was-was dan cemas mengenai keberlanjutan sekolah sang anak.
Dia pun sempat bertanya kepada para orang tua wali yang mendaftarkan anaknya dengan tujuan sekolah yang sama. Menurut ia, para orang tua lainnya juga mengalami kecemasan yang sama.
"Banyak juga yang mengungkapkan demikian, ko gak bisa diakses disaat yang diperlukan," ucapnya berharap agar Dinas Pendidikan bisa memperbaikin website dengan cepat sehigga tidak menyebabkan wali murid cemas.
Sementara itu di website tersebut pun tertulis pengumumannya.
Pengumuman!
Baca Juga:Pria Gantung Diri di Atas Pohon di Tepi Sungai Borang Palembang, Ini Dugaan Penyebabnya
Kami informasikan kepada seluruh masyarakat Palembang bahwa saat ini Web Portal PPDB Palembang sedang mengalami server down. Kami sedang melakukan maintenance untuk meningkatkan performa dan kehandalan sistem kami.
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan kami harap semua pengguna dapat bersabar hingga proses maintenance selesai. Kami akan segera menginformasikan kembali apabila web portal sudah dapat diakses.
Terima kasih atas pengertian dan dukungannya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan kota Palembang Ansori membenarkan kondisi website tersebut. Menurut ia, pihak sekolah mengakses dan mendownload pengumuman secara bersamaan sehingga mengakibatkan website menjadi eror.
"Server lagi dalam perbaikan, karena data masuk berbarengan," ujarnya.