SuaraSumsel.id - Kekecawaan dialami oleh masyarakat Palembang yang ingin membuat SIM dan SKCK di Mapolrestabes. Mengingat, akibat listrik yang padam, masyarakat terpaksa menunda kebutuhannya tersebut.
Listrik padam di kawasan Ulu Palembang termasuk Mapolrestabes terhitung sudah mencapai 5 jam, Senin (13/5/2024). Warga akhirnya pulang karena menunggu lama sekaligus menitipkan berkas pembuatannya agar kemudian kembali datang keesokkan harinya.
"Saya datang jauh-jauh dari hilir Palembang mau buat SKCK, tapi karena listrik padam, maka berkas dititipkan saja. Dikatakan bisa datang besok lagi," ucap Faisal, warga Ariodillah Palembang.
Meski dengan kecewa, ia berharap agar ada solusi dari layanan kepolisian di Palembang ini.
Baca Juga:Yakin Maju Sebagai Wali Kota Palembang, Rasyid Rajasa Dekati 4 Parpol
Menurut ia, sebagai kota besar dengan dinamika masyarakat yang dinamis, pelayanan pemerintah termasuk kepolisian hendaknya lebih optimal.
"Tentu dengan datang kembali, saya mengorbankan waktu kerja, ongkos, waktu tunggu. Padahal besok sudah harus kembali kerja. Jika hari ini saya izin kerja, maka besok harus izin lagi," ujarnya mengakui kecewa dengan layanan kepolisian ini.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, listrik padam terhitung sejak pukul 11.00 wib.
Kasat Intel Polrestabes Palembang Kompol MP Nasution, membenarkan peristiwa listrik PLN padam di Polrestabes Palembang, yang membuat pelayanan terganggu.
“Sejak pagi tadi listrik PLN di Polrestabes Palembang mati dan pelayanan terganggu,” akunya kepada awak media.
Baca Juga:Kopi Sumsel Penuhi 26 Persen Produksi Kopi Nusantara tapi Mengapa Belum Terkenal?