SuaraSumsel.id - Mantan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya memastikan diri maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 ini. Sikap ini menjadi pilihan Mawardi Yahya untuk tidak lagi bersama dengan Herman Deru.
Mawardi Yahya dan Herman Deru memang pernah berpasangan pada Pilkada Sumsel 2018-2023. Setelah mengumumkan kemenangan pasangan calon atau paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Mawardi Yahya percaya diri mengumumkan maju sebagai Cagub Sumsel.
Tidak hanya mendeklarasikan sebagai Cagub Sumsel, Mawardi juga mengenalkan pasangannya sebagai cawagub, Harnojoyo. Sosok Harnojoyo merupakan mantan wali kota Palembang dua periode.
Menanggapi hal ini, Herman Deru mengungkapkan menghargai pilihan keputusan dan sikap politik Mawardi Yahya untuk tidak lagi bersama maju pada Pilkada Sumsel 2024.
Baca Juga:Sepakat Maju Pilkada Sumsel, Begini Isi Perjanjian Mawardi Yahya Dan Harnojoyo
Dia mengungkapkan jika sudah berpengalaman bersama lima tahun bersama Mawardi Yahya.
“Saya tidak pernah terpikir untuk berpisah dengan Pak MY. Karena saya menganggap selama ini hubungan kami baik. Lima tahun memimpin Sumsel kami sangat harmonis,” ujar HD kepada wartawan.
Menurut Herman Deru, perpolitikan Sumsel akan sangat dinamis.
"Kita lihat saja seperti apa ke depannya,” ujar Ketua DPW Nasdem Sumsel ini.
Bahkan Herman Deru mengungkapkan jika setiap orang memiliki hak untuk mencalonkan diri dalam Pilkada Sumsel.
Baca Juga:Hitung-hitung Peluang Cagub Sumsel 2024 Jika Ini Nama dan Komposisi Kursi DPRD
“Kita serahkan kepada rakyat untuk menilainya. Kan semua tokoh-tokoh yang mau maju ini punya rekam jejak masing-masing. Kita serahkan kepada masyarakat,” kata mantan Bupati OKU Timur menjelaskan.
Namun saat ditanya siapa calon sosok cawagub pengganti Mawardi Yahya, Herman Deru menyerahkannya pada hasil survei nantinya.
“Sumsel kan banyak-tokoh yang potensial. Tentu saja harus ada pertimbangan-pertimbangan politik,” ucap Herman Deru melansir mattanews.com-jaringan Suara.com.