SuaraSumsel.id - Penjabat Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan, Ratu Dewa meminta para camat hingga lurah menggencarkan penanaman cabai menekan inflasi. Hal ini karena harga cabai yang masih tinggi mencapai Rp40 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram di daerah itu.
PJ Wali Kota Ratu Dewa mengatakan bahwa diperlukan kerja sama untuk menekan inflasi di Kota Palembang.
Rau Dewa menambahkan bahwa para camat dan lurah harus mampu mengajak warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami cabai.
Meski harga cabai menunjukkan penurunan harga dari Rp100 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram, namun masih perlu ditekan hingga mampu dijangkau daya beli warga.
Baca Juga:3 Warga Turki dan Belanda Dideportasi dari Sumsel Karena Melanggar Aturan
“Sebenarnya gerakan memanfaatkan lahan untuk ditanami cabai sudah digalakkan di setiap OPD. Saya berharap dengan kegiatan ini harga cabai bisa dikendalikan dengan tanam cabai di pekarangan rumah warga,” katanya.
Terkait dengan Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan bahwa pemerintah menjamin ketersediaan serta kebutuhan pangan aman menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Kami meminta warga Palembang tidak berbelanja berlebihan," kata Dewa.
Bahwa untuk memastikan ketersediaan pangan pemkot telah berkoordinasi dengan Bulog dan Dinas Perdagangan Kota Palembang.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tidak berbelanja berlebihan karena stok pangan sudah diantisipasi selama beberapa bulan ke depan. [ANTARA]
Baca Juga:Berikut 3 Skema Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas Selama Nataru di Sumsel