"Stok kami sangat cukup untuk 4-5 bulan ke depan dan kami akan ikut mendukung program Pemprov Sumsel dalam ketahanan pangan dan stabilisasi harga beras melalui berbagai kegiatan yang dilakukan untuk menekan inflasi," sambung dia.
Dirinya juga menyambut baik MoU yang dilakukan bersama Pemprov Sumsel, yang mana seluruh koperasi di Sumsel akan menjadi outlet Bulog dalam penyaluran komoditas dari Bulog sampai ke lapisan terbawah.
"Sesuai ketentuan Badan Pangan Nasional (Bapanas) HET pembelian beras SPHP dari Bulog Rp9.950 per kg. Sementara di tingkat masyarakat HET-nya Rp10.900 atau Rp54.500 per 5 kg, sudah ada ketentuannya dan tidak boleh menjual di atas itu," jelas Alex
Sepanjang tahun ini, penyaluran beras Bulog sudah mencapai 32 ribu ton. Sementara stok beras existing di gudang 23 ribu ton yang diasumsikan cukup hingga Maret 2024 mendatang.
Baca Juga:Berkas 25 Pelaku Pembakar Lahan di Sumsel Dilimpahkan, Terbanyak dari OKI