SuaraSumsel.id - Selebgram Yoan Sandradyta menjadi serangan warganet sejak Minggu (1/10/2023) malam. Videonya yang mengomentari mengenai kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel) ialah bencana biasa.
Dalam pernyataannya ia menyebutkan jika seseorang meninggal karena kabut asap, sudah menjadi takdir dari sang penciptannya.
Awalnya video yang ramai di media sosial tersebut diawali Yoan yang seolah sok bertanya mengenai kenapa asap jadi masalah.
"Lah memang asap, mau gimana gais?" kata Yoan dalam video tersebut.
Baca Juga:Profil Lengkap PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni: Kelahiran Lampung, Punya Karir Birokrat Moncer
Ia pun membandingkan diri menjadi seseorang yang punya lahan luas, maka akan lebih membakar hutan dan lahan dengan membakar ketimbang membayar orang lain membersihkan pohon di tanah miliknya.
"Logika saja ya, misalnya ya, kalian punya lahan 100 hektar, kalian saja atau saya saja ya, mana mau lah saya nyuruh orang untuk menebangnya (pohon/rerumputan), mending saya bakar saja, sekali lewat sudah (bersih)," kata Yoan kemudian.
Dia mengungkapkan untuk mengatasi permasalahan asap dampak dari membuka lahan dengan cara dibakar bukanlah suatu masalah besar. Menurutnya, ia hanya perlu menyiapkan uang dengan membayar damkar, maka masalah tersebut pun dapat segera terselesaikan.
"Nanti bayar saja mobil damkar supaya api itu reda, yang penting kan abis," kata Yoan.
Meski sempat ia menyinggung jika karhutla sebenarnya kembali pada keegoisan.
Baca Juga:Breaking News, Agus Fatoni Dilantik Sebagai PJ Gubernur Sumsel
"Sebenarnya (kebakaran lahan) ini nih balik-baliknya keegoisan kita sebenarnya. Dan mungkin misalnya saya juga yang punya lahan, saya juga pasti mikirnya begitu (buka lahan dengam cara dibakar), cuma paling banter beberapa hari (asapnya), palingan hilang," sambungnya.
- 1
- 2