Penerbangan aman
Sementara itu asap karhutla yang terjadi di kawasan Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir sejauh ini belum berpengaruh terhadap aktivitas jadwal penerbangan dari dan ke Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II Palembang.
"Penerbangan di bandara SMB II masih normal dan tidak terganggu. Pihaknya terus berkoordinasi dengan maskapai , dan semua aktivitas take off dan landing masih normal," kata Ekekutif General Manager PT Angkasa Pura II Bandara SMB II Iwan Winaya .
Ia menyebutkan, visibility dan jarak pandang untuk pendaratan dan terbang masih normal. Bahkan dua pekan terakhir ini tak ada keluhan dari pilot terkait dampak asap.
Baca Juga:Akibat Buang Puntung Rokok, Seorang Warga di Kubu Raya Bikin Lahan Kebakaran Selama 1 Minggu
"Sejauh ini tak ada laporan dari pilot yang terganggu pendaratannya," kata Iwan.
Ia menyebutkan hembusan angin cukup membantu menormalisasi jarak pandang, pada siang maupun malam hari. Bahkan untuk malam hari juga lebih aman terbantu dengan sistem GPS dan lampu pendaratan yang memandu pilot untuk mendarat maupun take off.
Debu kotori rumah
Sementara itu debu karhutla mengotori rumah warga di Palembang dan sekitarnya. Debu disertai beberapa material bekas daun yang terbakar dan terbawa angin mengotori genting dan juga lantai rumah warga.
"Setiap pagi ada saja debu, hitam-hitam di teras rumah. Siang hari juga banyak, sehingga harus beberapa kali menyapu lantai," kata Ny Lina di Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat Kota Palembang.
Baca Juga:Sosok Lusapta Yudha Kurnia, Adik Istri Gubernur Herman Deru Dilantik PJ Wali Kota Pagar Alam
Hal sama juga diungkapkan warga Palembang lainnya. Mereka mengaku tidak asing lagi dengan debu bekas karhutla.