SuaraSumsel.id - Penyerangan lima anggota reskim Polsek Ulu Musi Empat Lawang Sumatera Selatan (Sumsel) masih dalam penyelidikan. Para pelaku masih diburu dengan back up dari kepolisian daerah (Polda) Sumsel.
“Ya, anggota jatanras sudah terjun ke lokasi untuk mem-back up kasus pengeroyokan di Empat Lawang Sumsel,” jelas Kapolres Empat Lawang AKBP Helda Prayitno.
Saat ini Tim gabungan berburu sekelompok orang melakukan penyerangan terhadap lima Anggota Polsek Ulu Musi, pada Rabu (12/07/2023) sore sekira pukul 16.00 WIB.
Saat melakukan patroli di wilayah hukum Desa Lubuk Puding, Kecamatan ulu musi, Kabupaten Empat Lawang, lima anggota polisi menjadi korban penyerangan yakni Brigpol Daber Kaila, Aipda M Faiz, Bripka M Beni, Briptu Husni Mubarok dan Briptu Sandi Jaya.
Baca Juga:Bejat! Pelatih Paskibra Tertangkap karena Memperkosa 13 Siswi di Sumsel
Kapolres Empat Lawang AKBP Helda Prayitno membenarkan peristiwa yang dialami anggotanya. “Iya benar, peristiwa penyerangan itu terjadi kemarin sore sekitar pukul 16.00 Wib, ” katanya, disana polisi mengamankan barang bukti berupa kayu dan batu yang digunakan warga untuk menyerang polisi, ” ungkap Kapolres Empat Lawang AKBP Helda Prayitno.
“Bermula penyerangan itu terjadi ketika saat kelima anggota Unit Reskrim Polres Ulu Musi melakukan giat partoli. Setelah itu mereka berniat untuk beristirahat di sebuah pondok di Desa Lubuk Puding dan tiba tiba datang sekelompok massa sekitar 20 orang yang menggunakan motor langsung menyerang anggota dengan melemparkan kayu dan batu, ” jelas Kapolres Empat Lawang AKBP Helda Prayitno.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Brigpol Daber Kaila menggalami luka di bagian kepala dengan satu buah mobil minibus menggalami rusak berat akibat dirusak sejumlah massa.