Meski Surplus Beras, 7750 Ton Beras Impor Thailand Banjiri Sumsel

Beras impor tersebut diperuntukkan sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di area Sumsel dan Babel.

Tasmalinda
Selasa, 23 Mei 2023 | 12:15 WIB
Meski Surplus Beras, 7750 Ton Beras Impor Thailand Banjiri Sumsel
Ilustrasi beras impor. 7750 Ton beras impor Thailand banjiri Sumsel [ANTARA FOTO/Galih Pradipta].

SuaraSumsel.id - Sumatera Selatan atau Sumsel tengah mengalami surplus beras pada masa tanam musim ini. Pemprov Sumsel mengungkapkan 470.630 hektar (ha) sawah telah memproduksi 2,9 juta ton GKG.

Produksi GKG petani di setiap kabupaten/kota tersebut pun mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, 2,6 juta ton. Meski surplus beras, ternyata 7.550 ton beras dari Thailand diketahui masuk Sumatera Selatan (Sumsel).

Beras tersebut masuk ke pelabuhan Boom Baru, Palembang Sumsel. Selain itu, ada 4.450 ton masih dalam perjalanan yang diperkirakan jumlahnya mencapai 12 ribu ton.

Hal ini membuat Gubernur Sumsel Herman Deru  mengakui jika sudah mendaapatkan informasi tersebut.

Baca Juga:Merasa Dilecehkan, Ratusan Kades di Sumsel Laporkan Seorang Pengusaha ke Polisi

“Saya diinformasikan beberapa kali dari Kadivre Bulog, tapi saya pikir jangan dibenturkan dengan semangat petani, karena pada dasarnya Sumsel ini surplus Bulog itu kan perum jadi mungkin untuk jaga-jaga,” ungkap HD, Selasa (23/5/2023)

“Kita hargai mereka jaga-jaga, tapi bukan semata-mata ini kebutuhan, menjaga kalau terjadi el nino, takut gagal panen atau apa,” sambung ia.

Sumsel mengalami surplus produksi beras sudah hampir 3 juta ton, sementara kebutuhan di Sumsel hanya 500 ribuan ton.

Bulog Kantor Wilayah Sumsel Babel mengatakan jika beras impor Thailand masih dalam proses. Tahap pertama sudah masuk sebanyak 4.800 ton, lalu  2.750 ton beras pada tahap kedua dan tahap ketiga yang masih dalam perjalanan.

Beras impor tersebut diperuntukkan sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di area Sumsel dan Babel.

Baca Juga:Temui Tokoh Adat Kesultanan Hingga Ulama di Sumsel, Ganjar Dipasangi Songket Tanjak

Alex menyebutkan bahwa beras impor tersebut untuk memenuhi kebutuhan penyaluran beras cadangan pemerintah diantaranya peruntukkan untuk stabilisasi harga beras medium di tingkat konsumen melalui kegiatan SPHP (Stabilisasi Pasokan & Harga Pangan).

Beras impor Thailand tiba di Palembang pada 10 Mei 2023 sebanyak 4.800 ton, 19 Mei 2023 sebanyak 2.750 ton dan tahap ketiga sebanyak 4.450 ton masih dalam perjalanan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini