Jalan Cengal Rusak Parah Viral, Bupati OKI Mundur dari Jabatan Karena Mau Nyaleg

Bupati OKI Iskandar mundur dari jabatan karena ingin maju ke kursi dpr ri.

Tasmalinda
Selasa, 09 Mei 2023 | 10:14 WIB
Jalan Cengal Rusak Parah Viral, Bupati OKI Mundur dari Jabatan Karena Mau Nyaleg
Bupati OKI Iskandar mundur dari jabatan karena mau nyaleg [tiktok]

SuaraSumsel.id - Kerusakan jalan di kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) sempat viral di media sosial. Salah satu jalan yang dipersoalkan ialah di wilayah Cengal, yang mengalami kerusakan parah nan tampak berlumpur.

Akibatnya, publik pun kemudian menguliti kinerja dari bupati OKI, Iskandar. Tidak lama dari situasi jalan yang viral di media sosial, ternyata Iskandar berkeinginan mampu menempuh jalur politik lainnya.

Dia malah berkeinginan maju sebagai wakil rakyat yang duduk di kursi senanyan. Hal ini pun membuat publik berpendapat miring.

Keinginan bupati OKI maju ke senayan juga dibahas oleh netizen yang kemudian mengaitkan dengan situasi kondisi jalan yang seolah tidak sesuai dengan janji politik saat ingin menjadi kepala daerah.

Baca Juga:Bersiap Wong Sumsel, Kemarau Bakal Berlangsung Lebih Panjang Karena El Nino

Keinginan bupati OKI, Iskandar menyalonkan diri sebagai anggota DPR RI yang memilih mundur dari jabatan dinilai kurang elok. 

Kepastian bupati OKI Iskandar mengundurkan diri dibenarkan oleh Ketua DPRD kabupaten OKI, Abdiyanto. Pihak DPRD pun diakui sudah menerima surat pengunduran diri tersebut pada pekan lalu.

Bupati OKI diketahui baru habis masa jabatannya pada 14 Januari 2024 mendatang, namun karena ingin mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, ia harus mundur sebagai syarat mencalonkan diri.

Diungkapkannya, Iskandar ialah Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN).

"Bakal maju sebagai calon anggota DPR RI," kata Abdiyanto membenarkan.

Baca Juga:Tragis, Petugas SPBU di Indralaya Sumsel Tewas Ditabrak Bus Saat Ingin Isi Solar

Sementara kerusakan jalan di Cengal terus mejadi pembicaraan netizen. Pemda OKI dalam keterangannya, mengungkapkan kondisi jalan rusak lebih diakui karena kekurangan anggaran guna menyelesaikan seluruh kebutuhan jalan nan rusak. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini