Sinaga memastikan, pihaknya akan mengusut perkara tersebut sampai tuntas dengan melakukan pendalaman mengambil keterangan satu-persatu pelaku.
Sebab meski belum mendapatkan data murni tidak menutup kemungkinan para pelaku terafiliasi dengan geng motor lain dari luar provinsi, ujarnya.
Jajaran Kepolisian Kota Palembang juga melakukan penangkapan terhadap tiga orang pelaku aksi kejahatan yang sama dan menewaskan seorang warga di Jalan Abi Kusno Cokrosuyoso, Kertapati, pada Minggu (12/3).
"Cukup prihatin kalangan terpelajar yang harusnya jadi cendekia menjadi aktor tindak kejahatan. Tapi melihat situasinya di lapangan segala sesuatu mungkin terjadi, kami telusuri sampai tuntas sehingga tidak berkembang jadi gengster yang membahayakan warga," katanya.
Baca Juga:Komunitas Nelayan Pesisir Sumsel Bawa Bantuan untuk Warga Desa Muara Batun
Dia menambahkan sudah mengantongi identitas sejumlah anggota geng motor lain yang saat ini masih dalam buruan aparat kepolisian. "Tinggal tunggu waktunya saja tidak ada tempat untuk pelaku kejahatan," tandasnya.
Saat ini keenam orang pelaku begal di Jalan Soekarno-Hatta tersebut ditahan di ruang tahanan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Kepolisian Daerah Sumatera Selatan.
Mereka disangkakan melanggar Pasal 365 ayat (1), (2) ke-2 KUHPidana, Juncto Pasal 480 KUHP, Jucto Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara selama sembilan tahun. [ANTARA]