SuaraSumsel.id - Peristiwa kebakaran dialami oleh truk angkut ekspedisi JNE yang berada di pergudangan Mitra Sukarame Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 02.30 wib.
Truk terbakar saat sedang mengantre untuk bongkar muat di pergudangan tersebut. Saat kejadian truk fuso dengan muatan penuh.
Salah satu saksi mata di lokasi kejadian mengatakan pertama kali menyadari peristiwa ini setelah mencium aroma menyengat seperti plastik terbakar dan mencari arah sumber aroma tersebut. Tak lama dari itu, saksi melihat kepulan asap keluar dari box truk fuso yang terbakar. Padahal saat kejadian box tersebut dalam kondisi tersegel atau terkunci.
Hal itu sontak membuat panik dan saksi langsung menggedor pintu sopir truk yang sedang tertidur dan membangunkannya.
Baca Juga:Berseragam, Kapolda Sumsel Ikuti Misa Natal di Gereja Paroki Khatolik St Yoseph Palembang
Menyadari truknya terbakar, sopir dan saksi langsung mengambil mengambil beberapa Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang berada di dalam gudang dan berupaya memadamkan.
Petugas keamanan pergudangan langsung menghubungi petugas Damkar Alang Alang Lebar. Tak berselang kemudian, tiga unit mobil Damkar langsung melakukan pemadaman.
“Untuk kerugian materil belum bisa dipastikan masih dalam perhitungan dan korban jiwa nihil,” kata Kapolsek Sukarame Kompol Dwi Satya Arian, SIK.
Kompol Dwi juga mengatakan untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Sementara dari pihak JNE pun memohon maaf atas peristiwa, terkhusus pelanggan JNE yang paketnya
berada di dalam truk tersebut yang mengalami musibah di pergudangan Mitra Sukarame.
Baca Juga:Sumsel Catat Ekspor Paha Kodok Beku Sebagai Komoditi Unggulan, Ini Negara Tujuannya
"NE terus bekerjasama dan berkoordinasi secara intensif dengan pihak-pihak terkait dalam proses
penyelesaian atas musibah yang terjadi," ujarnya kepada Suara.com.
Public Relation Regional Sumatera JNE Express Cabang Utama Medan, Khairul Tan mengungkapkan dalam menjalankan proses operasional, JNE selalu berkomitmen untuk menerapkan Standard Operating Prosedure yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
"JNE selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan, terkait peristiwa tersebut JNE bertanggung jawab atas seluruh paket pelanggan yang mengalami musibah tersebut," pungkasnya.