Pelajar SMA Negeri di Sumsel Berkelahi Hingga ke Jalan Poros, Sekda Ikut Melerai

Sekda pun langsung turun sekaligus melerai perkelahian tersebut.

Tasmalinda
Selasa, 08 November 2022 | 14:57 WIB
Pelajar SMA Negeri di Sumsel Berkelahi Hingga ke Jalan Poros, Sekda Ikut Melerai
Ilustrasi pekelahian. Pelajar SMA negeri di Sumsel berkelahi hingga ke jalan poros. (Antara)

SuaraSumsel.id - Momen perkelahian antar siswa di SMA Negeri di Sumatera Selatan (Sumsel) tetiba pecah. Perkelahian terjadi antar pelajar SMAN 3 Tebing Tinggi terjadi di jalan poros dekat sekolah tersebut. Kebetulan saat peristiwa menghebohkan tersebut, Sekda Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin melintas.

Sekda pun langsung turun sekaligus melerai perkelahian tersebut.

Perkelahian ini mulanya dilakukan oleh 6 siswa di kanton sekolah. Namun karena siswa lainnya yang berkelahi juga mengetahui peristiwa ini, maka yang lain mengikuti. Kepala Sekolah, guru, wali kelas pun turut melerai. Namun perkelahian meluas keluar sekolah.

Menanggapi hal ini, Sekda Fauzan mengungkapkan jika langsung melerai dan meminta pihak sekolah lebih tegas demi keselamatan dan masa depan para pelajar. “Kita serahkan ke pihak sekolah dan akan dipantau, jika masih berulang maka akan di keluarkan dari sekolah,” ujar Fauzan.

Baca Juga:Cuaca Sumsel Diprediksi Hujan Saat Gerhana Bulan Total Hari Ini

Kepala SMA N 3 Tebing Tinggi, Herlinah pun memastikan akan memanggil seluruh orang tua siswa yang berkelahi. Dia dengan tegas memberikan surat perjanjian di atas materai kepada siswa yang menjadi biang kerok perkelahian tersebut.

Di dalam surat perjanjian tersebut dengan tegas dituliskan ‘Siswa berjanji untuk tidak mengulangi perkelahian, apabila terulang, maka siswa dianggap mengundurkan diri dari sekolah’. Perdamaian hitam di atas putih itu disaksikan langsung oleh wali murid siswa yang bersangkutan.

“Mereka ini memang sering berkelahi, jadi kami buat surat perjanjian di atas materai dengan enam siswa ini. Kalau masih melakukan hal yang sama, ya sudah mereka kita anggap mengundurkan diri dari sekolah ini. Bahkan orang tua siswa sendiri yang bilang ‘keluarkan buk kalau mereka masih berkelahi’” tegas Herlinah melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Selasa (8/11/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini