5 Fakta Ismail Bolong: Mantan Polisi Mengaku Setor Miliaran Rupiah ke Petinggi Polri, Uang Tambang Batu Bara Ilegal

Nama Ismail Bolong mendadak viral dan ramai diperbincangkan publik atas pengakuan setoran uang ke Bareskrim dari aktivitas batu bara ilegal.

Tasmalinda
Minggu, 06 November 2022 | 18:52 WIB
5 Fakta Ismail Bolong: Mantan Polisi Mengaku Setor Miliaran Rupiah ke Petinggi Polri, Uang Tambang Batu Bara Ilegal
Ismail Bolong. Anggota polisi yang mengaku setor uang ke bareskrim Polri [Istimewa]

3. Telah setor Rp 6 Miliar

Ismail Bolong pun mengaku telah menyetor uang kepada petinggi tersebut sebanyak tiga kali dengan rincian pada September sampai November 2021 dengan nilai Rp 2 miliar.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengatakan secara pribadi, dia baru mengetahui video pengakuan Ismail Bolong lewat media sosial.

"Terkait kegiatan yang saya laksanakan, saya sudah berkoordinasi dengan Kabareskrim, yaitu ke Bapak Komjen Pol Agus Andrianto dengan memberikan uang sebanyak tiga kali. Yaitu pada bulan September 2021 sebesar Rp 2 miliar, bulan Oktober 2021 sebesar Rp 2 miliar, dan bulan November 2021 sebesar Rp 2 miliar," ungkap Ismail Bolong dalam video yang beredar.

Baca Juga:Pria di Sumsel Menikahi Dua Wanita Sekaligus Viral, Warganet: The Real Sikok Bagi Duo

4. Klarifikasi Ismail Bolong

Setelah video sebelumnya yang menyebut bahwa ia menyumbangkan uang ke beberapa pihak viral, kini muncul video terbaru dari Ismail Bolong. Dalam pengakuan Ismail Bolong yang terbaru itu berbeda dengan pernyataannya sebelumnya.

Diakui oleh Ismail, video yang sebelumnya viral tersebut sudah ia buat sejak bulan Februari 2022. Berdasarkan pengakuannya, ia merasa terkejut ketika mengetahui bahwa videonya tersebut tersebar luas di media sosial.

Dari video terbarunya tersebut, Ismail Bolong memberikan klarifikasi. Mantan dari anggota Satintelkam Polresta Samarinda tersebut memastikan bahwa pengakuan dirinya yang memberikan setoran kepada Kabareskrim dalam video yang viral tersebut adalah tidak benar.

5. Seluruh video diselidiki

Baca Juga:KPU Buka Pendaftaran Calon DPD Dapil Sumsel, Ini Syarat Lengkapnya

Video itu katanya tengah didalami oleh jajarannya, termasuk soal setoran uang miliaran ke seorang perwira petinggi Polri. Tetapi, pada Sabtu 5 November 2022, muncul video permintaan maaf dari Ismail Bolong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini