6 Fakta Wayang Kulit Palembang Yang Dipopulerkan Pada Rakernas JKPI

Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ternyata memiliki budaya wayang kulit, namun juga memiliki perbedaan dibandingkan wayang Jawa.

Tasmalinda
Sabtu, 05 November 2022 | 11:14 WIB
6 Fakta Wayang Kulit Palembang Yang Dipopulerkan Pada Rakernas JKPI
Wayang Kulit Palembang [wongkito.co]

Melansir wongkito.co-jaringan Suara.com, penampilan awal wayang kulit Jawa biasanya menggunakan suluk. Pengertian KBBI, Suluk merupakan nyanyian atau tembang dalang yang dilakukan ketika akan memulai suatu adegan (babak) dalam pertunjukan wayang.

Wayang Kulit Palembang tidak mengawali dengan suluk.

5. Tak ada Sinden

Setiap penampilan Wayang Kulit Jawa, tampil juga beberapa pesinden yang mengirisi cerita wayang yang ditampilkan sang dalang. Wayang Kulit Palembang ditampilkan tidak disertai sinden atau penyanyi.

Baca Juga:'Membaca Pindang' Dalam Multi Perspektif: Seni, Budaya, Hingga Antoropologi Wong Sumsel

6. Dikenalkan ajang budaya RAKERNAS IX Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2022

Ajang ini yang berlangsung di  halaman Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Kamis (3/11/2022) malam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini