SuaraSumsel.id - Setelah peristiwa kejadian mengenaskan hingga mengakibatkan 151 warga meninggal dunia di tragedi Itaewon, Korea Selatan, makin heboh perayaan Halloween di negeri Arab yang menjadi perbincangan di dunia maya.
Warganet begitu antusias membahas perayaan Halloween yang diadakan oleh Arab semalam. Sambutan besar yang dilakukan Arab pada malam kemarin di hari Halloween begitu ramai dan meriah.
Banyak warga Arab yang hadir dalam perayaan tersebut dengan turun ke jalan beramai-ramai merayakan Halloween. Dengan menggunakan Topeng seram, Warga Arab turun ke jalan dan berfoto mempertunjukkan Kostum Halloween mereka.
Hal ini kemudian ramai dibahasn di media sosial Twitter yang kemudian ramai membahas agama Islam.
Baca Juga:Sumsel Sepekan: Sriwijaya FC Tak Usulkan KLB PSSI Dan 4 Berita Menarik Lainnya
"Haram Holloween Islam bukan hanya untuk orang Arab.Islam untuk semua orang yang ber akal. Benci Islam,lalu mau cibirkan Arab yg ke barat baratan,kalean kaitkan dgn Islam itu pikiran sangat dangkal. Arab belum tentu Islam. Tapi Islam sudah pasti dia Mengikuti Nabinya org Arab," tulis netizen.
"Klo arab saudi melakukan suatu keburukan : "tuh di arab saudi aja merayakan hallowee." klo kita mengamalkan perintah agama : "ini bukan arab saudi / pindah aja sono ke arab saudi." standar ganda, sebenarnya yg mereka benci adalah ISLAM,' ujar netizen.
![Hallowen di Arab [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/31/83715-hallowen-di-arab-twitter.jpg)
“Maaf dari keluar konteks, bahwa di arab saudi juga sedang ada dalam pesta halloween disini kita lihat orang-orang saudi berjalan menggunakan topeng halloween. Wdyt? Semoga tidak terjadi juga tragedi di Itaewon” Cuitan salah satu Netizen.
“Tak apa jgn la kita sibukkan diri dengan negara di timur tengan yang sambut Halloween” Cuitan Warga twitter.
Beberapa Netizen juga mengungkapkan ketidaksetujuan mereka terhadap perayaan Halloween di Saudi Arabia.
Baca Juga:Palembang Diguyur Hujan, Awal Pekan Sumsel Berawan Dengan Potensi Hujan Ringan
