Dalam penyelidikan terhadap beberapa orang saksi dan ahli, diketahui volume bangunan yang direhabilitasi hanya mencapai 42 persen. Tim ahli juga mencatat dari kekurangan volume bangunan tersebut menimbulkan kerugian negara mencapai senilai Rp3,6 miliar.
4. BUMD PT. Sriwijaya Gemilang Mandiri
KPK meningkatkan kasus PT. SMS yang melakukan aktivitas pengangkutan batu bara ke pelabuhan Tanjung Api-Api. KPK mengumumkan sedang menyidik dugaan korupsi BUMD di Sumsel. Penyidikan tersebut dilakukan KPK setelah pengumpulan informasi yang kemudian berlanjut ke tahap penyelidikan hingga penyidikan.
Dengan adanya proses penyidikan, KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Kendati demikian, KPK saat ini belum dapat mengumumkan perihal konstruksi lengkap perkara hingga pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga:Kasus Korupsi Augie Bunyamin di Tubuh BUMD Sumsel, Negara Rugi Rp3,6 Miliar
KPK tengah berupaya meningkatkan penyelidikan pada tingkat penyidikan atas dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam kerjasama di BUMD PT Sriwijaya Mandiri Sumsel.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima KPK tengah memerika dua saksi, di antaranya kepala BPKAD Pemperov Sumsel, Ahmad Mukhlis.
Selain Ahmad Mukhlis, juga ada manajer Ops PT Adira Persada Sejahtera, Elka Mychelisda.
Itulah 4 BUMD milik Pemprov Sumsel yang terjerat kasus tindak pidana korupsi baik yang sudah ada terpidana atau baru naik ke tahapan penyidikan.
Baca Juga:Relawan SAR Hilang di Sungai Endikat Sumsel Belum Ditemukan: Pencarian Terhalang Arus Sungai