Puluhan Hektar Sawah di Sumsel Diserang Hama Tikus, Petani Nyaris Gagal Panen

Pihaknya akan segera menurunkan tim ke lapangan untuk memastikan hama yang menyerang tanaman petani

Tasmalinda
Selasa, 11 Oktober 2022 | 09:55 WIB
Puluhan Hektar Sawah di Sumsel Diserang Hama Tikus, Petani Nyaris Gagal Panen
Ilustrasi tikus Puluhan hektar sawah di Sumsel diserang hama tikus. [Photo by Brett Jordan on Unsplash]

SuaraSumsel.id - Puluhan hektare tanaman padi di Desa Belambangan dan Gunung Kuripan, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) diserang hama tikus.

Hal ini mengakibatkan petani nyaris gagal panen.

Menurut Zainal, salah seorang petani di Desa Belambangan, Kabupaten OKU, Senin, sekitar 80 hektare lahan tanaman padi di dua desa tersebut sudah siap panen, namun mendadak diserang hama tikus.

Akibatnya produksi padi yang dihasilkan petani tahun ini turun drastis mencapai 50 persen karena banyak isi padi yang dimakan gerombolan tikus.

Baca Juga:Warga Sumsel Diminta Waspada, Pasien DBD Sedang Meningkat Saat Ini

"Beruntung serangan hama ini cepat diketahui, sehingga kami mempercepat panen raya sehingga masih dapat menikmati hasil panen meski tidak maksimal," katanya.

Kondisi serupa dikatakan Kepala Desa Gunung Kuripan, Zairul Amini yang mengungkapkan bahwa akibat hama tikus petani di desa itu nyaris mengalami gagal panen.

Tak ingin kejadian serupa terulang lagi, Zairul mengatakan bahwa pihaknya pada awal musim tanam tahun depan akan melaksanakan gerakan pengendalian (gerdal) tikus secara massal bersama seluruh petani di daerah itu.

Dalam gerakan pengendalian, petani secara swadaya membawa beras untuk umpan dan selanjutnya dilakukan pencampuran dengan rodentisida oleh kelompok tani.

Dalam gerakan ini pihaknya akan membeli setiap tikus yang berhasil ditangkap petani dengan harga Rp3 ribu per ekor untuk dimusnahkan dan dikubur.

Baca Juga:Sidang Vonis Mantan Pejabat Polda Sumsel Terima Suap Rp10 Miliar Proyek PUPR Muba Digelar 19 Oktober

"Kami berharap dengan adanya sayembara ini tahun depan sawah milik petani di desa kami diharapkan aman dari gangguan hama tikus," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU, Joni Sahiu secara terpisah mengungkapkan pihaknya akan segera menurunkan tim ke lapangan untuk memastikan hama yang menyerang tanaman petani di dua desa tersebut.

"Sekaligus juga kami akan melakukan upaya pembasmian hama tikus agar tidak mengganggu tanaman petani pada musim tanam nanti," ujarnya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini