SuaraSumsel.id - Peristiwa pembunuhan Paridin (38), warga Dusun 1, Desa Simpang Tais, Kecamatan Talang Ubi kabupaten Pali, Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil terungkap. Pelaku pembunuhan berisial N, tidak lain adalah anak seorang pengusaaha di kabupaten tersebut.
“N bin S, S merupakan salah satu pengusaha di wilayah Pendopo, Kecamatan Talang Ubi,” ungkap salah satu warga.
Penangkapan terduga pelaku pembunuuhan berisial N diakui tengah dilakukan. Polisi memburu sampai dengan lokasi yang cukup jauh di Lampung Tengah.
Diketahui pelaku telah juga dibawa ke Polres Pali.
Kapolres PALI, AKBP Efrannedy, SIk melalui Kasat Reskrim Polres PALI, AKP Marwan membenarkan jika terduga pelaku pembunuhan atas korban bernama Paridin. “Iya benar, tersangka sudah ditangkap,” ujarnya.
Meski mengakui telah melakukan penangkapan terhadap anak pengusaha, namun polisi masih memperdalami motif peristiwa pembunuhan yang menggegerkan warga tersebut.
Warga Kecamatan Talang Ubi sebelumnya digemparkan dengan ditemukannya mayat berjenis kelamin pria yang tewas bersimbah darah di jalan cor beton arah Lubuk Guci, Kelurahan Talang Ubi Selatan pada Kamis (15/9/2022) malam.
Korban ditemukan warga sekitar pukul 22.30 WIB, dengan leher yang digorok serta perut sobek terkena luka tusukan hingga isi perut korban keluar.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan juga satu unit sepeda motor dengan nomor polisi BG 5720 PAC serta barang-barang korban seperti telepon genggam tidak ada yang hilang.
Baca Juga:Temui Gubernur Herman Deru, Pengendara Ojol di Sumsel Sampaikan Keinginan Ini
Hanya saja, di sebelah korban tergeletak terdapat sebilah senjata tajam jenis pisau.
Di sisi lain, isak tangis Sania Jasrina beserta keluarga lainnya tak terbendung, saat mengantarkan suaminya Paridin (38) ke tempat peristirahatan terakhir suaminya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Simpang Tais, Kecamatan Talang Ubi pada Jumat (16/9/2022) usai shalat Jumat.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kepala Desa Simpang Tais, Erika Peru saat dikonfirmasi membenarkan warganya yang tewas bersimbah darah di Jalan Cor Beton arah Lubuk Guci.
Ia menjelaskan bahwa korban merupakan seorang pekerja di PT Suryabumi Agrolanggeng bagian barak Divisi 5.
Korban diketahui meninggalkan dua orang anak yang masih balita.
Ujang Sofyan, salah satu warga Desa Simpang Tais, menilai korban dalam kesehariannya baik-baik saja seperti warga yang lainnya.