BPCB Jambi Identifikasi Aksi Penjarahan Artefak Sejarah di Sungai Batang Hari Dilakukan Pendatang dari Sumsel

BPCB Jambi membentuk tim terkait maraknya aksi penjarahan artefak budaya di Sungai Batang Hari yang diduga dilakukan pendatang dari Sumsel.

Chandra Iswinarno
Rabu, 14 September 2022 | 12:52 WIB
BPCB Jambi Identifikasi Aksi Penjarahan Artefak Sejarah di Sungai Batang Hari Dilakukan Pendatang dari Sumsel
Sejumlah perahu yang digunakan penjarah artefak sejarah di Perairan Sungai Batang Hari, Desa Suak Kandis, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi.(ANTARA/HO/Dicky)

"Banyak ditemukan benda budaya dan bersejarah di Suak Kandis tersebut namun sampai sekarang belum juga ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya sehingga dengan mudah warga atau masyarakat lainnya masuk dan mencari benda itu di aliran sungai tersebut dan pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk melarang nya," kata Dicky.

Dia mengatakan, kegiatan atau aksi dari oknum terindikasi juga melibatkan sindikat penjual barang antik.

Selain hilangnya benda-benda masa lalu yang bernilai, warga sekitar juga resah karena aktivitas penjarahan juga merusak lingkungan, terutama air di aliran Sungai Kumpeh dan Batang Hari. (Antara)

Baca Juga:Artefak Keramik hingga Emas Peninggalan Dinasti China Dijarah 40-an Kapal di Sungai Batanghari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak