Viral Emak-Emak di Palembang Menagih Utang Rp5 Juta, Malah Dibacok Parang Panjang

Pelaku yakni F langsung keluar rumah dengan membawa parang panjang sambil mengusir Maya yang saat itu datang bersama salah satu anaknya.

Tasmalinda
Minggu, 11 September 2022 | 14:17 WIB
Viral Emak-Emak di Palembang Menagih Utang Rp5 Juta, Malah Dibacok Parang Panjang
Ilustrasi garis polisi. Emak-emak di Palembang menagih utang Rp5 Juta malah dibacok [Suara.com]

SuaraSumsel.id - Peristiwa penganiayaan yang dialami ibu rumah tangga (IRT) di Palembang Sumatera Selatan mendadak viral di media sosial. Penganiayaan inni dialami Maya Wulandari (46), warga di Komplek Sasana Patra Blok II, Plaju Darat Palembang.

Penganiayaan dilatar belakangi masalah menagih utang dan video penganiayaan itu tersebar di sosial media dengan durasi kurang dari 10 detik. Peristiwa yang menimpa Maya Wulandari ini terjadi di Jalan Tegal Binangun, Lorong 3 Saudara, Kecamatan Plaju, Palembang pada Rabu (7/9/2022).

Tampak dalam rekaman video memperlihatkan seorang pria yang memegang parang panjang memaki-maki seorang wanita ke arah korban. Dari keterangan video dituliskan, permasalahan tersebut didasari utang dari pihak pelaku yang belum dibayar ke korban.

Ketika dikunjungi di rumahnya, korban Maya mengalami luka bacok di belakang telinga dan tangan akibat ayunan parang oleh pelaku inisial F.

Baca Juga:Orang Tua di Sumsel Diberi Nama Anak Perdy Sambo: Karena Gagah Dan Ganteng

“Kejadiannya hari Rabu lalu, jadi ceritanya saya mau tagih utang adik pelaku bernama Qori Hidayati yang memakai nama saya untuk meminjam uang bank sebanyak Rp5 juta. Saya mencari Qori untuk menagih utang ke rumahnya. Tapi kata keluarganya dia tidak ada di rumah lagi pergi kerja,” jelas Maya.

Korban pun telah membuat laporan kepolisian di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Pelaku yakni F langsung keluar rumah dengan membawa parang panjang sambil mengusir Maya yang saat itu datang bersama salah satu anaknya.

“Dia keluar rumah sambil berkata ‘pergilah’ lalu mengayunkan parang tiga kali ke belakang kepala saya, dan kena satu kali di belakang telinga,” terangnya.

Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, mengatakan laporan korban sudah diterima di SPKT Polrestabes Palembang, dan tengah dalam penyelidikan unit Reskrim. 

Baca Juga:Akhir Pekan, Sumsel Berawan Dengan Potensi Hujan Ringan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini