SuaraSumsel.id - Perilaku yang jahat, memang sering berujung jahat. Buktinya saking geramnya netizen atas kelakuan ibu-ibu pencuri coklat di Alfamart, kini kolom komentar toko ponsel miliknya diserbu netizen.
Kekuatan netizen atau The Power of Netizen mampu membalas tindakan seenaknya yang dilakukan ibu-ibu pencuri coklat tersebut. Peristiwa ini bermula saat si ibu-ibu (emak-emak) kedapatan mencuri coklat di Alfamart. Setelah kedapatan mencuri coklat, baru ibu ini mengaku dan membayar.
Ternyata tidak hanya coklat yang diambil, namun ada sejumlah barang lainnya.
"Coba saya lihat dulu. Itu ada, itu ada," kata pegawai minimarket yang mengejarnya hingga ke mobil.
Baca Juga:BMKG: Pada Siang Ini, Daerah di Sumsel Bakal Diguyur Hujan Deras
Ternyata, di dalam mobil tersebut terdapat banyak cokelat hasil curiannya di minimarket.
"Kenapa ibu tidak jujur? Yaudah sini, bayar dulu," kata pegawai minimarket tersebut.
"Ya sudah ayo," kata ibu itu sembari turun ke mobil dan melangkah cepat kembali ke dalam minimarket.
"Bagaimana sih ibu ini, ngambil cokelat banyak banget," gerutu pegawai minimarket.
Ibu itu tampak tidak terima. Akhirnya, pegawai minimarket yang lelaki mengatakan, "Ya sudah bu, kan sudah ketahuan. Kita selesaikan baik-baik saja."
Baca Juga:257 Warga Binaan di Sumsel Diusulkan Bebas Saat Perayaan HUT RI ke 77
Aksi ini pun terekam dan kemudian divideokan oleh pegawai Alfamart. Video ini sontak viral melihat sang ibu yang mencuri coklat ternyata mengendarai mobil mewah jenis mercy.
Senin (15/8/2022), netizen makin dibuat geram setelah muncul video permintaan maaf dari pegawai Alfamart. Padahal kontruksi hukumnya, si ibu-ibu bersalah.
Netizen pun berusaha mencari identitas dari sang ibu. Belakangan diketahui identitas ibu-ibu pencuri coklat yang terjadi di gerai Alfamart Sampoa, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Terkait hal tersebut, pihak Alfamart angkat bicara. Berdasarkan keterangan resmi dari akun Instagram Alfamart, kejadian itu memang benar terjadi.
“Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat,” tulis keterangan Alfamart dalam akun Instagram, dikutip Senin (15/8/2022).
Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan.
“Saat ini, Alfamart tengah melakukan investigasi lebih lanjut. Tak menutup kemungkinan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya dalam kasus ini,” tulis akun tersebut.
Netizen kemudian membanjiri kolom review di laman peramban Google dengan memberikan bintang satu untuk konter HP tersebut..
"Ini yang punya bener nyolong coklat di Alfamart? Abis ketahuan, karyawan alfamartnya suruh minta maaf, berbekal situ punya pengacara..."
"Permisi Bu Marina, jual urat malu ga? Oh tidak ya? Pantesan bisa maling cokelat padahal punya counter HP."
"Gimana ? Mental aman ga? Kasihan kelakuan lu bikin lu di bully netizen. Netizen sadis lho, malingnya ga seberapa, tapi ke psikiater nya mahal sm bayar lawyer."
"Kalo tokonya di maling dan malingnya ketangkap yang bakal minta maaf malingnya atau karyawannya? Jelas karyawannya lah, soalnya melanggar UU ITE."
"Coklat katanya bisa menghilangkan badmood, apa kalo kita beli hp di sini dengan pembayaran coklat, penjualnya bisa Good mood?"
"Bayar lawyer bisa, masa ngutil coklat, urat malu putus bu???? Wkwkwkwkwkwk"
"Bisa tukar tambah coklat sama HP gak di sini?"