SuaraSumsel.id - Saat kasus kematian Brigadir J menghadirkan pihak, di antaranya kalangan kuasa hukum, ada yang mencuri perhatian publik. Sosok pengacara Bharada E, Deolipa Yumara dengan penampilan nyetrik berambut gondrong berhasil membuat publik kagum.
Bahkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD usai Mabes Polri mengumumkan Irjen Ferdy Sambo jadi salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J sempat memujinya.
Mahfud mengaku angkat topi untuk Deolipa Yumara selaku pengacara Bharada E. Bharada E merupakan tersangka pertama yang membuat kasus kematian Brigadir J jadi mulai terang benderang.
"Kemudian saya juga berharap dan mengapresiasi pengacara Bharada E yang dengan begitu baik mengkomunikasikan apa yang sebenarnya terjadi," kata Mahdud MD melansir Suara.com, Kamis (11/8/2022).
Baca Juga:Bukan Tiga Kali Lipat, Segini Kenaikan Harga Mi Instan di Sumsel
Mahfud MD juga menyinggung penampilan Deolipa yang dianggap berbeda dari pengacara pada umumnya. Ya, Deolipa memiliki rambut gondrong.
"Pengacaranya itu Deolipa, itu bagus nyentrik rambutnya panjang kayak seniman, apa adanya ngomongya bangus, masyarakat mengerti, selamat Pak Deo," ujar Mahfud MD.
Komentar Mahfud MD penampilan Deolipa seperti seniman tak salah. Selain sebagai advokat, Deolipa memang seorang musisi.
Melansir Suara.com, Deolipa Yumara adalah pendiri sekaligus vokalis band Deolipa Project. Selain dirinya, band ini juga dihuni Irul (Lead Gitar), Eta (Gitar 2), Denovan (Drum), dan Ilham (Keyboard dan Synthesizer).
Deolipa Project juga kerap mengusung tema sosial dan politik untuk lagunya. Contohnya lagu berjudul Cengkeroeng Ditangkap KPK.
Baca Juga:Cuaca Sumsel, Kamis 11 Agustus 2022: Potensi Hujan Lebat