SuaraSumsel.id - Warga di kawasan Tanjung Barangan, Bukit Baru, Ilir Barat Palembang, Sumatera Selatan dibuat heboh. Empat orang yang tidak dikenal alias OTD mendatangi komplek dengan mengancam.
Mereka menodongkan senjata api atau senpi dan sajam ke petugas satpam komplek di Perumahan Griya Gumay Asri Jalan Tanjung Bakiak, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang. Peristiwa terekam CCTV terjadi pada Sabtu (23/7/2022) sekitar pukul 05.30 WIB.
Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat jelas empat OTD datang dengan menggunakan dua sepeda motor matic.
Saat berada di depan gerbang masuk menuju perumahan Griya Gumay Asri, empat pelaku tersebut berhenti dan langsung menghampiri pos satpam dan tanpa basa-basi menodongkan senjata tajam serta menodongkan senjata jenis pistol.
Baca Juga:Potret Menahun Anak Jalanan di Sumsel: Terdesak Kebutuhan Ekonomi Sampai Jeratan Orang Terdekat
“Posisi saat itu kami ada orang dua di dalam pos, tiba tiba empat orang pakai dua motor berhenti terus mereka mengeluarkan senjata tajam sama pistol,” ucap Marwan, satpam Perumahan Griya Gumay Asri .
Salah satu pelaku sempat mengayunkan senjata tajam dan nyaris mengenai tubuhnya.“Dua orang yang pakai senjata tajam sempat mau ngapak (bacok –red) saya untung dapat aku tangkis pakai tongkat T,” sambung Marwan.
Namun situasi itu tidak dibiarkan satpam, ia sempat melawan dengan melemparkan tongkat T ke arah pelaku. Akhirnya keempat pelaku kabur.
“Setelah itu, mereka kabur ke arah Tanjung Barangan,” ucap Marwan.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang Iptu Apriansyah membenarkan peristiwa tersebut dan kini pihaknya masih menyelidiki keberadaan para pelaku guna mengungkap motif dari peristiwa ini.
Baca Juga:Akhir Pekan di Sumsel, Cuaca Berawan Dengan Potensi Hujan Disertai Petir
“Benar semalam terjadi pengancam terhadap petugas jaga malam, kami juga sempat mendatangi TKP, menemukan bekas sabetan senjata tajam di pintu pos satpam,” kata Iptu Apriansyah.
Terkait dalam rekaman CCTV tersebut menunjukkan pelaku juga mengacungkan senjata sejenis pistol, pihaknya belum dapat memastikan.
“Benar memang seperti pistol, namun empat orang tidak menggunakannya dalam artian tidak diletuskan. Namun kita masih menyelidiki motif para pelaku,” sambungnya.
