Pemulung Bunuh Petugas DLHK Palembang hanya Gara-gara Dilarang Mengambil Sampah Plastik

Kasus pembunuhan petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Palembang terungkap

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 23 Juli 2022 | 10:24 WIB
Pemulung Bunuh Petugas DLHK Palembang hanya Gara-gara Dilarang Mengambil Sampah Plastik
Aparat Polsek Sukarami mengungkap kasus pembunuhan petugas DLHK Palembang. [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Aparat Polsek Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, mengungkap kasus pembunuhan yang menewaskan seorang petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) bernama Darwis (56).

Darwis ditemukan tewas dengan puluhan luka tusukan di tubuh di sebuah saluran pembuangan air di Jalan Letjen Harun Sohar, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, pada Rabu (20/7/2022) sekitar pukul 15.30 WIB..

Darwis yang berprofesi sebagai petugas kebersihan di DLHK itu merupakan warga Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Alang-alang Lebar.

Kapolsek Sukarami Kompol Dwi Satya Arian, mengatakan, Tim Unit Reskrim beserta Satreskrim Polrestabes Palembang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, dan mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan untuk dilakukan pemeriksaan forensik.

Baca Juga:Tersangka Pembunuhan Pekerja Seks di Kediri Belum Bisa Disidangkan, Begini Penjelasannya

Berdasarkan hasil forensik diketahui korban mengalami luka tusukan senjata tajam jenis pisau sebanyak 20 lubang di bagian punggung, bawah ketiak, dan perut.

“Nahasnya tusukan pisau itu kata ahli forensik telah membelah bagian organ ulu hati korban sehingga menyebabkan korban sempoyongan kehabisan darah hingga tewas,” kata dia.

Satya menjelaskan polisi yang diterjunkan terus melakukan pengembangan dengan memeriksa beberapa saksi di sekitar tempat kejadian perkara.

Hingga diketahui setidaknya dua orang saksi menyebutkan korban dibunuh oleh seorang pria yang melarikan diri ke arah Hutan Talang Kedondong yang masuk kawasan Auri Landasan Udara Sri Mulyo Herlambang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi penemuan jasad.

Kasus pembunuhan Darwis tersebut menjadi perhatian jutaan warganet setelah video amatir penemuan jasadnya berdurasi 1,13 menit berujung viral di berbagai kanal media sosial, salah satunya di akun Instagram pribadi Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa.

Baca Juga:Polri Periksa 2 HP dan Pakaian Milik Brigadir J, Autopsi Ulang Segera Dilakukan

Polisi menurunkan anjing pelacak (K9) untuk mencari keberadaan pelaku tersebut hingga kurang dari 12 jam pelaku akhirnya tertangkap.

“Pelaku ditangkap saat yang bersangkutan keluar dari kawasan hutan, pada Kamis (21/7/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, penangkapan itu dibantu personel TNI AU,” kata dia didampingi Dansatpom Lanud Sri Mulyo Herlambang Kapten POM Nanang Priyo Siswanto.

Pelaku bernama Dadang (37) warga Jalan Perindustrian, Kelurahan Kebun Bunga, Palembang itu langsung diringkus ke Markas Polsek Sukarami.

Kepada penyidik, lanjutnya, pelaku mengaku sengaja membunuh korban karena dendam karena ia yang berprofesi sebagai pemulung dilarang korban untuk mengambil sampah plastik di sekitar tempat kejadian perkara.

“Ternyata Dadang telah merencanakan pembunuhan. Dia telah mengasah pisau dua hari sebelum kejadian, lalu ketika berjumpa di TKP, ia menikam korban secara bertubi-tubi. Setelah diselidiki pelaku pernah ditahan 11 bulan di lapas Sekayu, karena menganiaya ayah tirinya,” kata dia.

Dari tangan pelaku polisi menyita barang bukti berupa 1 bilah pisau, 1 unit gerobak angkutan barang bekas, dan pakaian seragam DLHK milik korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini