SuaraSumsel.id - Seorang bocah berusia 5 tahun di Polowali Mandar Sulawesi Barat, Rara menangis sejadi-jadinya saat sapi milik ayahnya dibawa karena dibeli oleh Presiden Jokowi. Rara sudah menjadikan sapi milik ayahnya tersebut sebagai teman main keseharian.
"Sedih, karena keseharian, dia bantu kasih makan, sedih toh," ujar sang Ayah, H Amir. Video ini memperlihatkan bagaimana Rara menangis di gendongan sang ayah sekaligus pangkuan ibu.
Bahkan teman-teman sepermainan dan tetangga berusaha menenangkan Rara. Bocah 5 tahun ini sedih kehilangan sapi yang dijaga dan diberi makan setiap hari olehnya. Rara belum paham, jika sapi tersebut dibeli.
Rara menangis sedih melihat sapi berwarna hitam dengan bobot berat tersebut dinaikkan di mobil pick up. Rara tampak lebih sedih ketika mobil pick up tersebut mulai menghidupkan mesin dan meninggalkan perkarangan rumah miliknya.
"Rara namanya," ujar H Amir mengenalkan nama anaknya tersebut.
Rara pun tidak mengetahui jika pembeli sapi kesayangan yang dimiliki ayahnya tersebut adalah Presiden Jokowi. Video pemberitaan ini kemudian viral di media sosial.
Sejumlah netizen menganggap apa yang dilakukan Rara ialah hal yang wajar sebagai bocah berusia 5 tahun.
"gw udah nonton 3 video yg sama kasusnya, nangis karena ditinggal sapi kesayangan," ujar netizen ivanzuli.
"Anakku juga nangis pas td dombanya dibawa panitia ya allah baru pertama kali liat anak sendiri berqurban,dikira mau dipelihara kali pas dikasih tau kake nya jgn sedih, dombanya aja bahagia (dan pas dibawa kemesjid larinya emang cepet bgt itu domba ) mau di qurbanin, baru dia ikhlas .. pas diajak liat semblih, dia gak mau nengok katanya gak tega,, padahal yg lain seumuran dia pada kepo .. ya allah anak sekrang pd pinter pinter bgt ya mengekspresikan perasaannya ..," tulis netizen.
Baca Juga:Cuaca di Awal Pekan, Sumsel Berawan Sementara Suhu Palembang Masih Terik
"Ini anak belum mengerti apa itu uang banyak . Yg dia tau. Sapi nya gamau dibeli siapapun karena untuk teman main dia," ujar adharaniyana
Netizen pun banyak menceritakan masa lalu mereka yang senasib sama bocah Rara.
"dulu waktu kecil pernah diajak bapa beli kambing, seneng banget waktu kambing nya dianter ke rumah eh malemnya ikut bapa anter kambing ke mesjid buat besok qurban, auto ngambek ga ngomong sama bapa berhari2, dan sampe sekarang kalo qurban nitip sama panitia aja ga mau ikut milih ga mau liat masih idupnya ato setelah disembelih.... pokonya tau bayar aja," ujar esoeriasasmita