SuaraSumsel.id - Ribuan demonstran di Kolombo, Sri Lanka, menerobos barikade polisi dan menyerbu kediaman resmi atau istana presiden pada Sabtu (9/7/2022) waktu setempat. Insiden itu terjadi selama gelombang protes terbesar tahun ini di negara yang terhantam krisis tersebut.
Sejumlah demonstran yang membawa bendera Sri Lanka dan mengenakan helm menyerbu masuk ke kediaman presiden, menurut tayangan TV berita NewsFirst. Di sejumlah media sosial, tampak penyerbuan demonstran juga viral di media sosial. Tampak demontran menyerbu dapur, main gym hingga berenang di kolam renang.
Negara pulau berpenduduk 22 juta jiwa itu sedang mengalami kelangkaan devisa parah yang membuatnya sulit mengimpor bahan bakar, pangan dan obat-obatan serta menjerumuskannya ke dalam krisis finansial terburuk dalam tujuh dasawarsa terakhir.
Banyak kalangan menyalahkan keterpurukan negara itu pada Presiden Gotabaya Rajapaksa. Sebagian besar protes damai yang digelar sejak Maret telah menuntut pengunduran dirinya.
Baca Juga:Umat Muslim di Sumsel Gelar Salat Idul Adha, Masjid Dan Lapangan Dipenuhi Jemaah
Melansir ANTARA, ribuan orang membanjiri distrik pemerintah di Kolombo sambil meneriakkan slogan-slogan anti presiden dan menyingkirkan sejumlah barikade polisi ketika bergerak menuju kediaman Rajapaksa, menurut seorang saksi.
Polisi menembakkan peluru ke udara tetapi tak mampu menghentikan massa yang marah mengepung kediaman presiden, kata saksi.
Reuters belum bisa memastikan keberadaan sang presiden.
Salah satu akun yang membagikan momen tersebut majeliskopi08, Majelis Kopi. Di akun tersebut dituliskan narasi aksi demontrasi menduduki kediaman Presiden dan Perdana Menteri Sri Lanka, Sabtu 9/7/2022.
"Selain berenang di kolam renang dan menjelajahi isi dapur kediaman Presiden Srinlanka, para pendemo ini juga ramai-ramai gunakan ruang gym di kediaman Perdana Menteri Sri lanka," tulis akun tersebut.
Baca Juga:Cuaca Sumsel Saat Hari Raya Idul Adha 1443 H, Palembang Bersuhu Terik Siang Ini
Netizen pun meramaikan komentar di video tersebut.
"Itu namanya dari RAKYAT untuk RAKYAT," tulis sopandian.
"Mungkin Akibat senang dan bangga dgn hasil ngutang. Yaaa ?" tulis netizen lainnya.