SuaraSumsel.id - Sungai Enim di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan meluap, Sabtu (25/6/2022) hingga Minggu (26/5/2022) dini hari. Hujan dengan intensitas sedang mengakibatkan air sungai merendam rumah warga.
Informasi di lapangan menyebut, titik banjir terjadi di wilayah Talang Gabus, Desa Keban Agung, Lingga, hingga desa lainnya yang di lalui aliran Sungai Enim seperti wilayah desa Tanjung Raja dan Karang Raja, Kecamatan Muaraenim.
Melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Alex (36) warga Tanjung Enim mengatakan warga telah kembali ke rumah masing-masing guna membersihkan rumah mereka akibat banjir bandang melanda pemukiman warga.
“Alhamdulillah air sudah berangsur turun dan sejumlah warga sudah kembali ke rumah masing-masing,” ungkapnya, Minggu (27/06/2022) dini hari pada media ini.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca 26 Juni 2022, BMKG: Akhir Pekan, Sumsel Hujan Sedang
Akibat peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kalau korban materi kemungkinan ada karena sejumlah rumah warga direndam banjir hingga menyebabkan perabotan basah.
“Kalau korban jiwa kemungkinan tidak ada. Tapi korban harta mungkin ada karena basah lantar banjir,” ujarnya.
Wahyu warga Keban Agung. (26) menerangkan hingga kini sejumlah Tim bersama masyarakat telah mengevakuasi sejumlah warga yang terdampak banjir.
“Tadi sudah datang sejumlah PTBA, PAMA, Tagana, dan Masyarakat melakukan evakuasi terhadap warga,” pungkasnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan melaporkan ratusan rumah warga di Kabupaten Muara Enim, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai dua meter, pada Minggu.
Baca Juga:Dinyatakan Sehat, 450 Calon Jemaah Haji Sumsel Berangkat Subuh Besok
Melansir ANTARA, Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori di Palembang, Minggu mengatakan ratusan rumah penduduk yang terdampak banjir itu tersebar di Kecamatan Tanjung Enim, Tanjung Agung, dan Muara Enim.
Berdasarkan data tim pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana Muara Enim, dari tiga lokasi tersebut, rumah penduduk yang terendam banjir terbanyak berada di Kecamatan Tanjung Enim, yakni sekitar 540 unit.