SuaraSumsel.id - Warga di Palembang, Sumatera Selatan akan bisa menikmati angkutan umum kota atau angkot yang menghubungkan sejumlah rute dan terhubung dengan Bus Rapid Transit (BRT) dan Light Rail Transit (LRT) Sumsel.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada acara "Peluncuran LRT Palembang terkoneksi BRT dan opelet", menerangkan jika gerakan kembali ke angkutan umum terus diupayakan serta disosialisasikan agar kebiasaan warga, menggunakan kendaraan pribadi berangsur berubah ke angkutan umum.
“Masyarakat sudah sangat mudah aman dan nyaman, dimana LRT sudah dikoneksikan dengan BRT dan opelet,” kata dia.
Adapun pelajar dan mahasiswa juga mendapatkan kartu e-money dengan saldo mencapai Rp25 ribu per bulan untuk bisa menaiki moda transportasi ini yang sudah terkoneksi baik LRT, BRT dan opelet ini.
Baca Juga:Saat Wong Palembang Naik Angkot Modern, Ber-AC dan Gratis
Berdasarkan data Dinas Perhubungan, jumlah penumpang LRT Palembang mengalami peningkatan dari Januari – Mei 2022 mencapai 350 orang penumpang.
Angkot tersebut bakal menjangkau masyarakat di daerah yang jauh dari lokasi stasiun moda transportasi LRT, dengan melintasi dua rute operasi, yakni Jalan Talang Kelapa – Talang Buruk via Asrama Haji (20,4 kilometer) sebanyak 11 unit mobil angkot dan sebanyak 18 unit lainnya rute Asrama Haji – Sematang Borang via Kol. Haji Burlian (40,2 kilometer).
Melansir ANTARA, Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, pihaknya optimis jumlah penumpang moda transportasi tersebut bisa terus meningkat seiring segera dioperasikannya 29 unit mobil angkot New Oplet.
“Pemerintah Kota Palembang ucapkan terimakasih untuk Kemenhub dan Pemprov Sumsel, sebab masyarakat yang tinggal di sana menjadi dekat untuk bisa naik LRT, apa lagi masyarakat bisa memanfaatkannya secara gratis sampai dengan Desember 2022 nanti, kami harap untuk 15 rute lain yang direncanakan bisa segera terealisasi,” katanya.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sumsel, Minggu 12 Juni 2022: Palembang Hujan Disertai Petir Siang Ini