SuaraSumsel.id - Pencarian anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril menemukan titik terangan. Jasad Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss, pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat.
Pihak keluarga pun tengah mengurus kepulangan Eril ke tanah air. Penemuan jasad Eril tidak lepas dari sosok penemu yang kemudian baru diketahui bernama Geraldine Beldi.
Warga Swiss ini berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar atau SD, menemukan jasad Eril saat hendak pergi kerja. Hal ini diungkapkan Ridwan Kamil di media sosial pribadinya.
Kang Emil-Ridwan Kamil mengenalkan sosok yang menemukan jasad Eril di Bendungan Engehalde, Swiss.
Baca Juga:Aspenku dan Bank Sumsel Babel Ramaikan Side Event Presidensi G20 di Palembang
"Geraldine sedang berjalan menuju tempatnya mengajar, lalu melihat ada jenazah yang kemudian menelepon pihak kepolisian," tulis Kang Emil.
"Mrs. Geraldine Beldi namanya, Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar." sambung Kang Emil yang mulanya mengenalkan sosok penemu jasad anaknya tersebut.
"Ia langsung menelepon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa diangkat dan diselamatkan dengan baik," sambung Kang Emil.
Ridwan Kamil menyatakan, dia kemudian meminta kepada timnya untuk mengatur pertemuannya dengan Geraldine Beldi. Hal tersebut dilakukan untuk menyampaikan rasa terima kasih dirinya karena Geraldine telah menemukan jenazah Eril.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya sebelumnya menginformasikan soal rencama pemulangan Eril ke Indonesia.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca di Akhir Pekan Ini: Sumsel Berawan Hingga Dini Hari
"Kemudian yang dapat kami informasikan lagi, rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga, itu di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung," kata Wahyu Mijaya, di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Jumat.
Kepulangannya Gubernur Ridwan Kamil dan almarhum Eril dari Kota Bern, Swiss, akan direncanakan pada hari Sabtu (11/6/2022) dan rencananya akan tiba di Indonesia pada hari Minggu (12/6/2022).
"Kami belum bisa menginformasi lebih lanjut terkait dengan jadwal penerbangan. Baik itu jadwal penerbangan di sana dan ketibaan di sini karena kami masih mencoba mengkonfirmasi. Tapi In syaa Allah itu akan direncanakan kepulangan di hari Sabtu dan tibanya di Indonesia pada hari Minggu," kata dia.
Melansir ANTARA, Pemprov Jawa Barat juga belum dapat memastikan apakah setelah tiba di Indonesia jenazah Eril akan disemayamkan di Gedung Negara Pakuan atau di pemakaman keluarga.
"Kemudian setelah tiba di Indonesia, kami belum bisa memastikan juga apakah akan disemayamkan dulu di sini atau di pemakanan. Karena kita melihat waktu tibanya dulu, kalau waktu tibanya memungkinkan untuk langsung atau apakah memang juga disemayamkan di sini," katanya.