SuaraSumsel.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP tengah jadi sorotan. Sebagai partai yang bisa mengusung satu pasang presiden dan wakil presiden, langkah PDIP menentukan politik pada Pemilu 2024 mendatang.
Dalam wawancaranya bersama mantan anggota DPR Akbar Faizal, Politisi PDIP Trimedya Panjaitan diminta menilai kemampuan dan keberhasilan dua sosok pemimpin yang diusung PDIP. Trimedya Panjaitan beri nilai 6,5 untuk Ganjar Pranowo sedangkan Jokowi lebih baik, bernilai 7.
Hal ini disampaikan Trimedya Panjaitan saat diwawancarai mantan anggota DPR, Akbar Faizal yang tayang di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored.
“Kalau intinya kan iya, gituloh, tapi kan seperti saya kasih nilai tadi, lulus. Malah kalau saya menilai Pak Jokowi bukan 6.5, (tapi) 7. Pak Ganjar 6,5,” kata Trimedya Panjaitan, seperti dikutip HopsID- jaringan Suara.com, Jumat (10/6/2022).
Baca Juga:Prakiraan Cuaca 10 Juni 2022, Sumsel Diguyur Hujan Sedang Hingga Dini Hari
Trimedya Panjaitan lalu menjelaskan lebih detail soal alasannya memberi Presiden Jokowi nilai 7 sebagai pemimpin. Hal pertama yang ia sebutkan adalah pembangunan infrastruktur.
“Karena bagi saya, keberanian Pak Jokowi memindahkan Ibu Kota Negara, saya hormat keberanian itu. Terus keberanian membangun infrastruktur,” katanya.
Anggota DPR ini mengaku bahwa ia telah menikmati pembangunan yang dilakukan Jokowi selama ini, salah satunya menggunakan fasilitas jalan tol.
“Anak saya kebetulan kuliah di UGM. Selama corona karena takut naik pesawat, saya naik mobil ke Jogja, saya menikmati jalan tol itu. Jadi saya udah menikmati jalan tol yang dibuat Pak Jokowi. Saya bilang, paten ini,” ujarnya.
Sementara Ganjar Pranowo dikenal juga merupakan teman Trimedya Panjaitan. Dikatakannya Ganjar memang punya banyak prestasi, namun ada persoalan di daerah yang belum mampu ditangani misalnya banjir pasang Rob.
Baca Juga:Candi Bumi Ayu di Sumsel, Akses Wisatawan Gratis dengan Syarat dan Pengawasan
"Padahal ibu Mega sudah mengingatkannya hal tersebut," ujarnya.