Candi Bumi Ayu di Sumsel, Akses Wisatawan Gratis dengan Syarat dan Pengawasan

Sumsel juga memiliki beberapa peninggalan candi bersejarah, di antaranya candi Bumi Ayu yang usianya lebih tua dibandingkan candi Borobudur.

Tasmalinda
Kamis, 09 Juni 2022 | 12:29 WIB
Candi Bumi Ayu di Sumsel, Akses Wisatawan Gratis dengan Syarat dan Pengawasan
Candi Bumi Ayu [Facebook]

Dari 12 bangunan candi yang ditemukan, 5 diantaranya telah digali dan dipugar ke permukaan tanah. Kelima reruntuhan bangunan candi berstruktur bata itu sesuai urutan pemugarannya dinamakan Candi 1 (tahun 1992), Candi 2 (tahun 2009), Candi 3 (tahun 1997), Candi 7 (tahun 2009), dan Candi 8 (tahun 2000).

Candi ini diperkirakan telah ada sejak abad  7-14 masehi. Sebenarnya Situs Candi yang memiliki luas sekitar 110 hektar (ha), dengan 75 hektar diantaranya masuk sebagai kawasan candi dan sisanya dimanfaatkan sebagai destinasi wisata cabar budaya.

Melansir timesIndonesia-jaringan Suara.com, di candi ini ditemukan arca Siwa, arca Dewa 1 dan arca Dewa 2, Arca Agastya, Relief bergambar Burung Kakak Tua, Peripih Nawasanga yang merupakan wadah benda persembahan pada dewa tertentu.

Selain itu, Kepala Kala yang ditemukan di Candi nomor 8 yang hanya ada di Candi Bumi Ayu. Kemudian Arca Singa, Arca Camundi, Arca Nandi, Arca Stambha, serta patung Lingga yang merupakan lambang Dewa Siwa. Dalam Agama Hindu berbentuk alat kelamin laki-laki serta  Yoni sebagai perlambangan alat kelamin wanita sebagai perwujudan Shakti dan Dewi.

Baca Juga:7 Kabupaten di Sumsel Ditetapkan Wilayah Rawan Karhutla Pada Tahun Ini

Lokasi Cagar Budaya Candi Bumiayu ini juga masih dikunjungi dan dijadikan tempat ritual ibadah dharma bhakti setiap Hari Raya Nyepi, oleh sebagian masyarakat perantau asal Bali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini