SuaraSumsel.id - Para personil group BTS datang ke gedung putih, Amresika Serikat. Kedatangan RM, V, Jungkook, Jimin, J-Hope, Suga, dan Jin tampak formal karena mengenakan setelan jas berwarna hitam.
Mereka pun menyerukan perlawanan anti Asia, yang semakin marak semenjak pandemi Covid-19.
"Hai, kami BTS, menjadi kehormatan bisa diundang ke Gedung Putihhari guna membahas hal penting, seperti kejahatan kebencian anti-Asia, hingga keragaman Asia," kata RM BTS.
BTS melangsungkan pertemuan tertutup dengan Presiden Joe Biden
Baca Juga:Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022, Sumsel Bakal Diguyur Hujan Sedang
Joe Biden pun membagikan pertemuan di media sosial. Dia mengucapkan terimakasih atas pertemuan itu sekaligus dengan telah apa yang telah dilakukan guna meningkatkan kesadaran kebencian dan diskriminasi anti-Asia.
"It was great to meet with you, @bts_bighit. Thanks for all you’re doing to raise awareness around the rise in anti-Asian hate crimes and discrimination. I look forward to sharing more of our conversation soon.,"
Dalam pertemuan itu,Jimin menyuarakan tentang perasaannya yang hancur saat melihat situasi kejahatan dan kebencian terhadap orang-orang Asia.
J-Hope BTS pun akhirnya memberikan pesan cinta untuk para penggemar BTS, ARMY, yang ada di seluruh dunia. Ia tidak menyangka jika lagu-lagu BRS dapat melampaui batas budaya dan bahasa.
Musik menjadi salah satu media yang mempersatukan dunia.
Baca Juga:Sumsel Gelar Pekan Kebudayaan Daerah, Sajikan Pertunjukan dan Permainan Tradisional Anak-Anak
Pernyataan BTS ditutup RM selaku leader dari boy group asuhan Hybe Labels itu. Dia menyampaikan rasa syukur karena telah diberi kesempatan berada di Gedung Putih.
“Terakhir, kami berterima kasih kepada Presiden Biden dan White House karena memberikan kesempatan penting agar bisa berbicara sekaligus mengingatkan diri kita sendiri tentang apa yang bisa kami lakukan sesuai peran kita," ujarnya.