SuaraSumsel.id - Libur Idul Fitri 1443 hijriah memang telah usai, namun penumpang masih mengeluhkan harga tiket bus yang masih mahal. Harga tiket bus yang masih tinggi ini teruntuk ke seluruh tujuan.
“Harga tiket bus masih tinggi. Saya dapat harga tiket bus ekonomi ke Lampung dengan harga Rp200.000, padahal biasanya paling mahal hanya Rp150.000,” kata seorang penumpang, Dede, saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta, Senin.
Dede beserta suami dan dua anaknya memilih mudik ke Lampung setelah Lebaran usai, dengan harapan harga tiket bus sudah mengalami penurunan. Selain itu juga, mudik setelah Lebaran tersebut tidak berdesak-desakan seperti sebelum Lebaran.
“Kemarin juga naik bus dari Wonosobo ke Terminal Kalideres juga harga tiketnya masih tinggi yakni Rp300.000,” kata dia.
Baca Juga:Kronologis Pipa GAS Meledak di Prabumulih Sumsel, Suami Istri Jadi Korban
Tak hanya Dede, harga tiket bus juga dikeluhkan Hidayat yang berencana mudik ke Purbalingga. Hidayat yang berasal dari Palembang tersebut harus merogoh uang sebesar Rp500.000 per orang untuk tiket bus ke Jakarta.
“Padahal kami sengaja mudik setelah Lebaran usai, agar dapat harga tiket normal,” terang dia.
Aagen bus di Terminal Kalideres, Hendri, mengakui memang harga tiket bus di perusahaan angkutan tempatnya bekerja mengalami kenaikan pada musim Lebaran. Jika normalnya hanya Rp450.000 untuk tujuan Sumatera Barat meningkat menjadi Rp600.000 untuk sekali jalan.
“Tapi ini hanya sampai H+7 Lebaran, setelah itu kembali ke harga normal lagi,” kata Hendri. (ANTARA)
Baca Juga:Tidak Berlakukan WFH, ASN di Sumsel Tetap Masuk Hari Pertama Usai Libur Idul Fitri 1443 Hijriah