SuaraSumsel.id - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi meminta maaf ketika penyelenggaraan mudik Lebaran hingga arus balik, tak penuhi harapan. Kendati dirinya pun banyak menerima masukan dari sejumlah pihak.
"Berbagai masukan telah kami terima dan Alhamdulillah pada umumnya menyampaikan bahwa mudik pada tahun ini berjalan dengan baik," kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Menhub mengungkapkan mudik tahun ini berbeda dengan mudik sebelumnya. Masyarakat sudah dua tahun tidak mudik karena pandemi sehingga animo masyarakat akan sangat tinggi untuk mudik.
“Hal itu merupakan kabar gembira sekaligus tantangan bagi semua stakeholderuntuk dapat melayani dengan baik,” katanya.
Baca Juga:Hari Pertama Kerja Usai Libur Idul Fitri 1443 H, BMKG: Cuaca Sumsel Berawan
Sejumlah survei, simulasi, diskusi, telah dilakukan secara sistematis sehingga menghasilkan rekomendasi yang dieksekusi oleh para penanggung jawab di lapangan.
“Yang paling masif adalah rekan-rekan Kepolisian di jalur darat, dan kemudian di penyeberangan, udara, kereta api dan laut,” kata Menhub Budi Karya.
Menhub mengatakan mudik tahun ini menghasilkan satu pergerakan yang sangat banyak yang berakibat pelayanan yang diberikan belum maksimal.
“Oleh karenanya kami sampaikan permohonan maaf belum bisa memenuhi harapan semua pihak. Kami akan lakukan evaluasi agar kegiatan mudik dan juga kegiatan di mana akan ada pergerakan yang masif di masa yang akan datang, dapat diantisipasi dengan lebih baik," katanya.
Menhub juga mengucapkan terima kasih kepada dukungan dari media massa atas dukungannya membantu mengkomunikasikan dan menyebarluaskan semua kebijakan mudik kepada masyarakat, sehingga dapat diketahui, dimengerti dan dijalankan.
Baca Juga:Satu Pemudik Asal Sumsel Meninggal Dunia Usai Tertimpa Pohon Besar di Bengkulu Tengah
Menhub juga menyampaikan apresiasi kepada kementerian-lembaga, pemerintah daerah, BUMN, dan pihak swasta yang telah menyediakan program mudik gratis, dalam upaya mengurangi angka pemudik sepeda motor dan menekan angka kecelakaan. (ANTARA)
