SuaraSumsel.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meminta pemudik untuk mewaspadai beberapa titik longsor yang terjadi di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahudin mengatakan, saat ini di wilayah tersebut masih masuk musim hujan sehingga kemungkinan timbulnya bencana alam berupa tanah longsor maupun banjir bisa kapan saja terjadi.
"Kami sudah memasang rambu-rambu peringatan di sejumlah titik di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel. Para pemudik yang melawati jalur ini diminta berhati-hati sehingga tidak menjadi korban," kata Shalahudin, Sabut (23/4/2022).
Dia menjelaskan, beberapa titik longsor yang telah menggerus badan jalan nasional tersebut diantaranya di dekat kandang ayam Desa Taktoi Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), kemudian di Desa Simpang Beliti dan Desa Kepala Curup di Kecamatan Binduriang, serta di Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi.
Baca Juga:35 Kapal di Pelabuhan Bakauheni Siap Layani Pemudik di Musim Mudik Lebaran 2022
Sedangkan satu titik lagi berada di Jalan Lintas Curup-Muara Aman Kabupaten Lebong tepatnya di Desa Sukarami, Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Untuk mencegah jatuhnya korban jiwa di setiap titip jalan yang mengalami longsor ini sudah dilakukan pemasangan rambu-rambu peringatan bersama dengan petugas Satlantas Polres Rejang Lebong, Jasa Raharja.
Selain itu pihaknya juga telah menyiagakan satu unit alat berat di Polsek Sindang Kelingi, sehingga jika ada kejadian tanah longsor yang menimbun jalan lintas bisa dilakukan penanganan dengan cepat agar tidak menghambat laju kendaraan pemudik yang melintasi kawasan itu. (Antara)