SuaraSumsel.id - Penetapan empat tersangka kasus korupsi ekspor CPO yang di antaranya ialah pejabat negara, Direktur Jenderal atau Dirjen Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana membuat netizen geram.
Kasus ini membuat netizen sampai tidak percaya dengan kinerja kementerian perdagangan atau kemendag yang sempat teriak ada mafia minyak.
Belum lama mengeluarkan pernyataan adanya mafia minyak goreng di kartel perdagangan minyak goreng di Indonesia, namun terungkap pelakunya ternyata "orang dalam" di tubuh kementerian tersebut.
Pada satu bulan lalu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sempat mengatakan nama para terduga mafia minyak goreng sudah dikantongi yang akan diumumkan oleh Polri pada Senin, 21 Maret 2022.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sumsel, Kamis 21 April 2022: Berawan hingga Hujan Ringan
“Saya diberitahu oleh Pak Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, bahwa hari Senin akan diumumkan nama calon tersangkanya,” kata Lutfi saat menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR-RI pada Kamis, 17 Maret 2022.
Tetapi pada Selasa, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana pada 19 April 2022, yang sempat memberitahu Lutfi akan ada pengumuman nama mafia, justru dirinya sendiri ditetapkan tersangka kasus ekspor minyak goreng.
Dipastikan akibat kasus ekspor itu, menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di Indonesia.
Netizen pun menyampaikan kegeraman atas tindakan pejabat ini.
"Usut jg atasan nya dong.." kata heii.papapa
"Cuma pengen minyak goreng balek harga awal lg bae biso dak..allahu akbar..mano la kesejahteraan buat rakyat..segalo nyo la pd naik hargo galo..pejabat nyo sibuk korupsi.. Hadeeeh," ungkap ernarita7808 geram.
Baca Juga:Ijtima Ulama dan Habib di Sumsel Minta Sandiaga Uno Jadi Presiden 2024: Penuhi Kriteria Pemimpin
"Amen lah ditangkep pacak turun hargo? Amen msh hargo lamo brrti REAL MAFIA nyo ado," ujar hadi_swn.