Di situasi pandemi yang semakin mereda, Alfan berharap adanya kerja sama ini bisa menjadi katalis untuk mengungkit perekonomian. Dirinya pun mengklaim animo masyarakat dalam pemesanan tiket perjalanan sudah mengalami peningkatan yang signifikan.
“Peluncuran fitur ini juga sejalan dengan kondisi perjalanan dan wisata Indonesia yang berangsur-angsur mulai bangkit kembali. Pemerintah juga telah membolehkan mudik tahun ini di mana kami mencatat peningkatan yang sangat tajam untuk pemesanan tiket pesawat dan hotel menjelang mudik lebaran kali ini. Bahkan untuk pemesanan tiket bus & shuttle kami mencatat peningkatan hingga hampir dua kali lipat dibanding periode yang sama sebelum pandemi. Harapan kami, melalui peluncuran fitur Travel di aplikasi BRImo dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional lewat sektor perjalanan dan pariwisata,” tambah Alfan.
Transformasi digital yang dilakukan BRI menuai hasil positif. Hal ini digambarkan dari kinerja sektor digital BRI yang tumbuh pesat, salah satunya didorong oleh BRImo. Sampai dengan Maret 2022 terdapat 16,10 juta pengguna BRImo dengan laju transaksi finansial BRImo mencapai 313,88 juta yang tumbuh 238% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (Year on Year/YoY).