Antrean kendaraan pembeli solar dikeluhkan sejumlah warga mulai mengganggu karena antreannya cukup panjang terjadi setiap hari dalam beberapa pekan terakhir dan tidak teratur sehingga mengganggu arus lalu lintas di ruas jalan depan SPBU.
Sejumlah warga Palembang mengeluhkan antrean kendaraan bermotor berbahan bakar minyak (BBM) jenis solar akhir-akhir ini semakin tidak teratur dan panjang.
Menurut salah seorang warga Beny di sekitar kawasan tempat tinggalnya Jakabaring, SPBU yang menjual solar bersubsidi (bio solar) akhir-akhir ini selalu terjadi antrean panjang mobil truk dan pribadi sehingga mengganggu arus lalu lintas akses jalan menuju mal dan kompleks perumahan Ogan Permai Indah (OPI).
Kondisi ini memerlukan petugas untuk mengatur kendaraan yang antrean masuk ke SPBU agar tidak menumpuk dan menyumbat arus kendaraan yang akan melintas di jalan kawasan padat tersebut.
Baca Juga:Jelang Akhir Masa Jabatan, Wawako Palembang Fitrianti Agustinda Mundur dari PDI Perjuangan
Kondisi tersebut diharapkan bisa segera diatasi pihak pengelola SPBU berkoordinasi dengan aparat kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan warga Bumi Sriwijaya ini, ujar warga.
Sementara sebelumnya Wagub Sumsel Mawardi Yahya menanggapi terjadinya antrean panjang di SPBU yang menjual solar bersubsidi beberapa pekan terakhir perlu diatasi pihak Pertamina agar tidak menimbulkan permasalahan yang dapat mengganggu kamtibmas.
Permasalahan antrean kendaraan pembeli solar, tidak hanya terjadi di Kota Palembang, tetapi juga terjadi hampir di seluruh wilayah Sumsel, ujar Wagub. (ANTARA)