SuaraSumsel.id - Malam nisfu sya’ban merupakan malam istimewa dalam kepercayaan agama islam. Ustadz Abdul Somad berikan pendapatnya tentang keutamaan malam nisfu sya’ban.
Pendapat tersebut disampaikan Abdul Somad dalam salah satu kajian ceramahnya. Pada malam nisfu sya’ban, maka semua orang akan diampuni oleh Allah kecuali dua kategori orang tertentu.
"Bahkan dua orang itu, dikabarkan akan dicuekin oleh Allah SWT" katanya. Dua kategori orang yang tidak diampuni dosanya oleh Allah SWT pada malam nisfu sya’ban ialah pelaku syirik atau musyrik, serta orang yang masih belum berdamai dengan musuhnya.
Melansir terkini.id-jaringan Suara.com, ceramah Ustadz Abdul Somad itu diunggah oleh channel youtube Taman Surga NET, dengan judul ‘Keistimewaan Malam Nisfu Sya’ban’, sebagaimana dilansir pada Kamis, (17/3/2022)
Selain mengampuni semua hambanya, Abdul Somad menjelaskan jika Allah juga memperhatikan semua makhluk pada malam nisfu sya’ban.
"Bukan berarti Allah tidak memperhatikan semua makhluk setiap hari, melainkan ada keistimewaan di malam nisfu sya’ban atau keutamaan," ujarnya
“Allah memperhatikan semua makhluknya pada malam nisfu sya’ban,” ujar Abdul Somad menjelaskan," ujarnya.
“Allah mengampunkan semua makhluknya (pada malam nisfu sya’ban) kecuali dua! ada dua yang tidak diberikan ampunan,” ujar Abdul Somad melanjutkan.
“Ada dua yang tidak dikabulkan doanya, yang pertama, musyrik orang yang masih syirik mempersekutukan Allah,” ujar Abdul Somad melanjutkan.
Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan beberapa kegiatan yang termasuk mempersekutukan Allah, salah satunya ialah datang kepada dukun.
“Yang masih datang kepada dukun, yang masih percaya kepada benda-benda keramat, yang masih mempersekutukan Allah, maka tobat nasuha lah, berhenti menjelasng malam nisfu sya’ban!,” ujar Abdul Somad menjelaskan.
“Yang kedua yang tidak diterima doanya oleh Allah, yang tidak diampuni oleh Allah, yang dicuekin oleh Allah adalah orang yang belum berdamai dengan musuh, dengan kerabat, dengan tetangga, maka damai! damai itu indah,” ujar Abdul Somad melanjutkan.