Empat Hari Limbah Oli Cemari Perairan Panjang Lampung, Warga Terganggu

Polisi membentuk tim untuk melakukan penyelidikan terkait pencemaran limbah oli di perairan Pesisir Panjang, Bandarlampung.

Tasmalinda
Kamis, 10 Maret 2022 | 07:50 WIB
Empat Hari Limbah Oli Cemari Perairan Panjang Lampung, Warga Terganggu
Perairan Panjang Lampung dicemari limbah [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung, membentuk tim untuk melakukan penyelidikan terkait pencemaran limbah oli di perairan Pesisir Panjang, Bandarlampung.

"Kita telah bentuk satu tim untuk melakukan penyelidikan, nantinya dapat berupaya mengungkap apakah ada unsur kesengajaan mengenai pencemaran limbah oli di Pesisir Panjang," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Lampung Kombes Pol Arie Rachman Nafarin di Bandarlampung, Rabu.

Pihaknya juga telah memerintahkan anggota untuk melakukan pengecekan di lokasi pencemaran limbah oli yang terjadi di perairan Pesisir Panjang.

"Saya sudah perintahkan anggota untuk cek lokasi. Kita juga sudah minta keterangan beberapa saksi di lokasi dan mengambil sampel limbah yang akan segera dilakukan pengujian di laboratorium," kata dia.

Baca Juga:Bakal Diakuisisi Pengusaha Batu Bara asal Sumsel Iwan Bomba, Nama Sriwijaya FC Tetap Dipertahankan

Masyarakat Kelurahan Panjang Selatan, Kota Bandarlampung merasa terganggu dengan adanya limbah yang diduga tumpahan oli di pesisir pantai karena mengakibatkan kerugian sosial, ekonomi dan lingkungan.

"Sudah empat hari ini limbah mencemari pantai. Kemungkinan limbah datang dari tengah laut, terus dibawa ombak sampai ke tepian pantai," kata Ketua Rukun Tetangga (RT) 09 Pantai Panjang, Imam Suhari.

IInstansi terkait bisa mengatasi pencemaran ini, apalagi limbah berupa oli tersebut bersinggungan langsung dengan permukiman warga.

"Harus ada gerak cepat dari pemerintah, ini ikan-ikan pada teler sampai mati warga juga jelas khawatir," kata dia.(ANTARA)

Baca Juga:Sedih! Nenek-Nenak di Sumsel Nyaris Pingsan Antre Minyak Goreng, Hingga Harus Dibopong

Berita Terkait

Penutupan perusahaan limbah oli itu dilakukan lantaran warga sekitar mengalami gangguan pernafasan dan harus dirawat di rumah sakit setempat.

banten | 15:03 WIB

Syafrudin mengungkapkan, sebenarnya mediasi sudah lama dilakukan. Beberapa kali Pemkot Serang sudah mediasi terkait pembakaran limbah oli tersebut.

banten | 09:16 WIB

Ketua RT02/23 Lingkungan Kesuren, Seli Sanepa mengatakan, setiap pagi hingga malam ia bersama warga lainnya selalu mencium aroma bau limbah oli.

banten | 22:29 WIB

Diduga limbah itu mencemari pesisir pantai Bintan, berasal dari pembersihan tangki kapal tanker asing.

batam | 19:30 WIB

Direktur Walhi Lampung Irfan Tri Musri mengomentari pencemaran di pesisir Pantai Panjang

lampung | 11:32 WIB

News

Terkini

Padahal bagi penikmat buah dengan nama latin Durio zibethinus Murr berharap bisa menikmati durian setiap waktu dan harga terjangkau.

Lifestyle | 10:39 WIB

Dengan makin beragam pindang dikenalkan, tentu Sumsel akan lebih kaya dan terkenal dengan makanan khas Pindang, pintanya.

Lifestyle | 08:45 WIB

Hasil dari pelatihan saya terapkan dan sehingga ada ide untuk memproduksi Songket khusus warna alam. Yang kemudian, saya rintis mulai 2012, ujar Meki.

Lifestyle | 06:05 WIB

Adapun dari jumlah tersebut sebanyak 46 juta ton batu bara dijual ke pasar domestik dan ekspor.

Lifestyle | 17:35 WIB

Tagline BRImo, satu Nusa, satu BRImo. Buat kamu yang tidak mau ketinggalan tren pakai Brimo untuk penuhi kebutuhan lifestylemu jadi nomor 1, ujar Nanda.

Lifestyle | 09:39 WIB

Berada di sebelah barat jantung kota Palembang ini, kawasan ini dipadati puluhan pedagang pempek yang menawarkan harga nan cukup ekonomis.

News | 08:19 WIB

Hampir di satu lorong ini, pedagang dibuatkan BRI reklame yang sama, juga pakai BRImo, rata-rata mungkin nasabah BRI lama juga, imbuh Dian.

Lifestyle | 06:15 WIB

Mbah Karto memiliki gaya hidup tersendiri yang membuatnya panjang umur.

News | 14:41 WIB

BRI tergolong yang sering dipakai. Dengan nilai transaksi perbankan hampir Rp10 juta perhari, layanan BRI sangat membantu saat ini, aku Novi.

News | 13:25 WIB

Rata-rata sudah memiliki aplikasi BRImo BRI untuk transaksi, aku Wak Tijo.

Lifestyle | 11:30 WIB

Audiensi dilakukan setelah beredarnya surat dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Palembang Jaya

News | 09:48 WIB

Sebagai calon haji tertua asal Sumsel itu ia pun rajin ibadah shalat malam atau tahajud.

Lifestyle | 08:57 WIB

Di kampung dengan puluhan pengrajin kecil dan skala rumahan dikenalkan sistem digital perbankan yang lebih memudahkan.

News | 08:31 WIB

penangkapan karena pelaku tidak kooperatif padahal meski menjalankan wajib lapor pada Senin (22/05) lalu.

News | 18:18 WIB

Nelayan Batu Perahu berkomitmen menolak keras terhadap tambang timah di perairan Batu dan sekitarnya.

News | 14:19 WIB
Tampilkan lebih banyak