Asik Memancing di Kapal Kayu, Nelayan Hilang di Perairan Wisata Mubut Darat

Pemancing terjatuh dari kapal kayu yang ditumpanginya ke laut, hilang di perairan wisata Mubut Darat, kota Batam.

Tasmalinda
Selasa, 08 Maret 2022 | 21:30 WIB
Asik Memancing di Kapal Kayu, Nelayan Hilang di Perairan Wisata Mubut Darat
Tim Pencarian dan Pertolongan mencari seorang pemancing yang hilang di perairan Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (8/3/2022). ANTARA/HO-SAR Tanjungpinang

SuaraSumsel.id - Pemancing terjatuh dari kapal kayu yang ditumpanginya ke laut dan hilang di perairan Wisata Mubut Darat Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa.

"Kami telah menerima informasi operasi SAR kecelakaan kapal, 'man over boat', satu orang pemancing terjatuh ke laut," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Slamet Riyadi.

Korban yang masih belum diketahui identitasnya itu memancing bersama rekannya di perairan Batam. Saat kejadian, alat pancing korban terjatuh, dan korban langsung terjun ke laut.

"Ternyata korban tidak bisa berenang, sehingga rekan korban berusaha untuk menolongnya. Namun tidak terkendali, sehingga korban diduga tenggelam dan terseret arus," kata dia lagi

Baca Juga:Rayakan Internasional Women"s Day di Sumsel: Perempuan Bicara agar Tak Ada Lagi Bias Gender

Tim bergerak dari Dermaga Rigid Inflatable Boat (RIB) Dompak Kota Tanjungpinang menuju lokasi kejadian kecelakaan.

Sebanyak 30 orang ikut serta dalam pencarian, yang terdiri dari tujuh personel Kantor SAR Tanjungpinang, dua orang dari Polda Kepri dan 30 orang masyarakat setempat.

Pihaknya menggunakan RIB Kantor SAR Tanjungpinang, kapal cepat 1009 Polair Polda Kepri, kapal cepat Desa Mubut, dan 10 kapal kayu milik masyarakat.

Tim juga menyiapkan kelengkapan dan peralatan SAR berupa alat selam, aqua eye, palkom, palmedis/evakuasi, dan pakaian pelindung COVID-19.  (ANTARA)

Baca Juga:Kenangan Mantan Wagub Sumsel Eddy Yusuf Sebelum Wafat, Istri: Masih Sempat Bercanda Sebelum Dirawat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini