Kapal Motor Sumber Kharisma Ditabrak Tanker, 9 Nelayan Terombang Ambing di Laut

Sembilan nelayan sempat terombang ambing di laut Selat Malaka, setelah kapalnya ditabrak tanker.

Tasmalinda
Selasa, 01 Maret 2022 | 09:30 WIB
Kapal Motor Sumber Kharisma Ditabrak Tanker, 9 Nelayan Terombang Ambing di Laut
Ilustrasi luat. Sembilan Nelayan Terombang Ambing di laut Selat Malaka.

SuaraSumsel.id - Sembilan nelayan yang merupakan awak Kapal Motor Sumber Kharisma asal Belawan, Sumatera Utara, diselamatkan personel TNI AL bersama nelayan Aceh. Kapal tersebut ditabrak kapal tanker di Selat Malaka.

Komandan Pos TNI Angkatan Laut Idi Rayeuk Letda Laut (E) Mustamin di Aceh Timur, Senin, mengatakan kejadian tersebut terjadi di titik 16 mil dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Aceh Timur, sekira pukul 05.00 WIB, Minggu (27/2/2022).

"Meskipun kapal mereka tenggelam, namun sembilan awak kapal tersebut diselamatkan nelayan bersama TNI AL dari Lanal Lhokseumawe melalui Posal Idi Rayeuk," kata Letda Laut (E) Mustamin.

Letda Laut (E) Mustamin mengatakan nelayan asal Belawan, Sumatera Utara, itu dievakuasi menggunakan kapal nelayan Idi dan Peureulak karena kapal patroli Pos Angkatan Laut Idi Rayeuk berisiko menghadapi ketinggian ombak dengan jauh sekitar 16 mil.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca 1 Maret 2022, Sembilan Wilayah di Sumsel Ini Diguyur Hujan Disertai Kilat

"Sembilan nelayan tersebut sempat terombang-ambing di laut. Mereka dievakuasi kapal nelayan Idi dan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur ke Pos Angkatan Laut Idi Rayeuk di Kompleks PPN Idi, Aceh Timur," kata Letda Laut (E) Mustamin.

Letda Laut (E) Mustamin mengatakan Kapal Motor Sumber Kharisma ditabrak kapal tanker saat sedang lego jangkar di Selat Malaka, tepatnya perairan di Ujung Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

Sembilan nelayan asal Sumatera Utara yang diselamatkan tersebut yakni Maraluddin Nasution (51), nahkoda, Likik (48), kepala kamar mesin.

Ridwan Nasution (32), Parluhutan Harahap (24), Sumarsono (62), Andy Baramuli Saragih (23), Hotmauli Nababan (36) Kusmayadi (38), dan Deni Saputra (28).

Kapal tanker itu bergerak dari arah timur ke barat. Tabrakan tersebut mengakibatkan bagian belakang Kapal Motor (KM) Sumber Kharisma mengalami retak dan lambungnya bocor.

Baca Juga:Harga CPO Naik, Petani Sawit Sumsel Mengaku Raup Untung tapi Harga Pupuk Ikut Naik

"Setelah ditabrak, KM Sumber Kharisma sempat bergerak menuju arah daratan terdekat. Beberapa jam kemudian, kapal tidak bisa bergerak lagi karena mesin mati. Tidak lama kemudian, kapal tenggelam sekitar tiga mil dari daratan Idi Rayeuk," kata Letda Laut (E) Mustamin.  (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini