Kepala Dinas Perindustrian Ernila Rizar mengatakan saat ini terdata terdapat 67.887 unit Industri Kecil Menengah di Sumsel.
“Dari jumlah IKM itu, hanya sedikit yang sudah mampu ekspor. Sehingga diakui, Sumsel tertinggal jauh dari Jawa,” kata dia.
Berdasarkan kajian Dinas Perindustrian Sumsel diketahui terdapat beragam persoalan yang menjadi penyebabnya, diantaranya kurangnya informasi mengenai akses pasar ekspor, sebagai besar masih berskala rumah tangga, hingga belum tersertifikasi.
Pemprov Sumsel menggandeng asosiasi untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM ini, salah satunya bersama Asosiasi Pengusaha Pempek Sumsel. (ANTARA)
Baca Juga:Prakiraan Cuaca 24 Februari 2022, BKMG Memprakirakan Sumsel Berawan dengan Suhu Tertinggi 33 Derajat