SuaraSumsel.id - Sebuah video tentang keluarga pengantin perempuan tengah viral diperbincangkan netizen, belakangan ini. Video itu disebutkan menceritakan kemarahan keluarga pengantin perempuan.
Sebuah video yang memperlihatkan keluarga pengantin perempuan tengah marah besar. Tampak beberapa orang yang berada di depan lokasi resepsi berkumpul.
Lalu para keluarga yang terlihat masih menggunakan pakaian batik ini mengambil sejumlah kayu dan gerobak. Mereka menempatkan kayu dan gerobak tersebut di tengah jalan.
Selain tampak jalan yang diblokir, video lainnya juga memperlihatkan susunan kursi yang telah dirapikan. Selain itu baru tampak para undangan yang mulai memadati lokasi resepsi.
Baca Juga:Waduh! Petani di Lahat Sumsel Keluhkan Pupuk Subsidi Langka
Terdengar suara tangisan, dan seorang pengantin perempuan yang duduk seorang diri di bangku pelaminan. Tidak begitu lama, perempuan tersebut malah jatuh pingsan.
Meski video ini banyak dikomentari netizen, namun belum diketahui pasti penyebab pengantin laki-laki tidak jadi menghadiri acara akad dan resepsi pernikahan.
Video ini pun dinarasikan jika puluhan warga di Dompu, Nusa Tenggara Barat seca spontan memblokir jalan dengan menggunakan ban bekas dan gerobak.
Mereka memblokir jalan lintas nasional Dompu- Sumbawa, Senin (7/2/2022), hingga mengakibatkan kecametan total.
Aksi ini dilakukan keluarga pengantin wanita yang dipicu rasa kecewa dan emosi, mengetahui mempelai pria kabur sebelum akad nikah berlangsung.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca 9 Februari 2022, Sumsel Bakal Hujan Siang hingga Malam Hari
"Kami kecewa. Sikap dia mencoreng nama baik kami selaku keluarga dari mempelai wanita," ungkap Syahril, seorang anggota keluarga mempelai wanita tersebut.
Menanggapi ini, netizen pun kebingungan. Menurut mereka, perihal gagal menikah sebaiknya tidak dikaitkan dengan kepentingan publik.
"Salah jalannya apa ya?" tanya netizen.