PKS Nilai IKN Nusantara Tidak Aman, Dekat Laut Cina Selatan

IKN Nusantara dinilai tidak aman oleh Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Tasmalinda
Sabtu, 22 Januari 2022 | 17:56 WIB
PKS Nilai IKN Nusantara Tidak Aman, Dekat Laut Cina Selatan
PKS Nilai IKN Nusantara Tidak Aman, Dekat Laut Cina Selatan [instagram.com/nyoman_nuarta]

SuaraSumsel.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) konsisten mengkritik proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Anggota Fraksi PKS DPR RI Suryadi Jaya mengatakan, lokasi baru Ibu Kota Negara yang kemudian diberi nama Nusantara itu, tidak aman.

Kondisi tidak aman ini, karena posisi Nusantara berada dekat Laut China Selatan

Dengan letak geografis IKN Nusantara itu, Suryadi mengatakan jika hal tersebut sangat berbahaya karena mengancam kedaulatan negara.

Baca Juga:Polda Sumsel Disebut Terima Rp2 Miliar Kasus Dodi Reza Alex, Kapaolda Jawab Ini

“Ibu Kota yang sekarang ditunjuk menjadi lokasi itu kan lebih dekat ke konflik Laut Cina Selatan dari sisi keamanan ini akan berbahaya bagi kedaulatan negara lain,” kata Suryadi dalam sebuah diskusi virtual melansir dari wartaekonomi.co-.id-jaringan Suara.com (22/1/2022). 

Suryadi mengaku PKS masih  terheran - heran dengan pemilihan lokasi  Ibu Kota Baru ini. Secara filosofis, orang  tidak akan membangun rumahnya di pusat konflik akibat keselamatan jiwanya menjadi sangat terancam.

“Kalau kita mau bangun ibu kota tentu ibu kota itu harus aman bagaimana mungkin bisanya kita membangun rumah tetapi kita mendekat ke daerah konflik di pusat kerusuhan dunia,”  tuturnya. 

Ia meminta Pemerintah Joko Widodo mengkaji ulang letak Ibu Kota Baru, sebab posisi Penajam Paser Utara menurutnya sangat tidak aman.

“Kita perlu kajian-kajian yang panjang terkait dengan hal ini,” tutupnya.

Baca Juga:Viral Video Pencuri Bugil saat Beraksi di Sumsel Terekam CCTV

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini