SuaraSumsel.id - Bursa calon Gubernur DKI Jakarta 2024 makin ramai dibicarakan. Nama Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama ramai disebut masuk dalam bursa tersebut.
Di internal PDIP, sejumlah nama digadang-gadang cocok untuk menjadi cagub DKI menggantikan Gubernur Anies Baswedan.
Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono mengungkapkan hal tersebut.
"Kita akan memberikan masukn ke DPP soal yang cocok kriterianya seperti ini. DPD akan memberikan catatan kritis kepada DPP untuk bisa menetapkan orang yang cocok di Jakarta," ujar Gembong melansir hop.id-jaringan Suara.com, Rabu (12/1/2021).
Baca Juga:Cuaca Ekstrem Bikin Nelayan Sumsel Jeda Melaut Lebih Lama
Saat namanya ramai diperbincangkan, Ahok ogah komentari lebih lanjut. Ia pun enggan berandai-andai mengenai hal tersebut. Komisaris Pertamina ini enggan berandai soal jadi cagub DKI.
Ahok mengungkapkan sejauh ini tidak ada pembahasan dari PDIP yang memintanya untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Sejauh ini nggak ada (pembahasan). Jangan berandai-andai, yang jelas sekarang tugasnya di Pertamina," kata dia kepada Kompas TV.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan sejumlah nama yang bisa jadi bakal cagub DKI Jakarta.
Hasto, kader yang bisa menjadi Cagub DKI Jakarta seperti Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, dan Bupati Gianyar I Made Agus Mayastra.
Baca Juga:PT SM dalam Laporan Kaesang dan Gibran, Ungkit Karhutla Terparah di Sumsel
Hasto menegaskan, kewenangan memutuskan nama yang akan diusung sebagai cagub DKI Jakarta berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (ANTARA)