Sriwijaya FC Gagal ke Liga 1, Gubernur Herman Deru: Harus Berbenah Jadi Klub Profesional

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengharapkan Sriwijaya FC berbenah menjadi klub sepakbola yang lebih profesional.

Tasmalinda
Jum'at, 24 Desember 2021 | 17:58 WIB
Sriwijaya FC Gagal ke Liga 1, Gubernur Herman Deru: Harus Berbenah Jadi Klub Profesional
Gubernur Sumsel, Herman Deru saat meninjau lapangan Stadion Bumi Sriwijaya. Gubernur Herman Deru harap Sriwijaya FC berbenah jadi klub profesional. [dok pemprov]

SuaraSumsel.id - Mimpi Sriwijaya FC kembali ke liga 1 musim depan pupus. Hanya mampu memetik satu poin menghadapi Rans Cilegon, Elang Andalas ini akhirnya hanya mampu berada di posisi ketiga group X babak 8 besar liga 2.

Dari pencapaian itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengungkapkan Sriwijaya FC memerlukan waktu dengan performa terbaiknya. Saat sebelumnya, kondisi Sriwijaya FC terdegradasi ke liga dua.

"Artinya harus ada waktu untuk pemulihannya," ungkap Herman Deru, ditemui Suara.com di Griya Agung Palembang, Jumat (24/12/2021).

Saat ini Gubernur selaku kepala daerah tidak bisa berbuat banyak. Herman Deru mengharapkan Laskar Wong Kito berbenah menjadi klub profesional.

Baca Juga:Tujuh Daerah di Sumsel Melebihi Target Vaksinasi 70 persen

Untuk mengarah ke tujuan itu, pihaknya pun tidak lagi memberikan sokongan dana dan menyerahkan upaya pencarian sumber dana berasal dari kegigihan manajemen klub.

"Klub kan harus dikelola secara profesional. Pemerintah tentu membantu yang sifatnya tidak berupa materi. Tidak boleh lagi klub-klub profesional dibantu materi APBD," ujar Deru.

Deru pun meminta dilakukan evaluasi mengenai kegagalan SFC ke depan agar dapat berbenah di kompetisi musim selanjutnya. Direktur PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainudin diminta lebih agresif terutama dalam mencari sponsor atau pendanaan.

"Kalau masalah di keuangan managemen harus aktif cari sponsor. Kalau permasalahannya soal kualitas berarti harus ditingkatkan kualitas pemainnya," jelasnya.

Deru masih memandang optimis kegagalan menembus delapan besar liga 2. Menurutnya dengan kondisi pandemik Sriwijaya FC dianggap sukses menjadi yang terbaik di penyisihan grup.

Baca Juga:PHRI Ingatkan Hotel dan Restoran di Sumsel Tak Rayakan Malam Tahun Baru 2022

"Kita kan tahu bahwa SFC ini masih di liga 2 bukan berati dia tidak berprestasi," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini